ABSTRAK Rizki Ichsan Netsyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Rizki Ichsan Netsyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Rizki Ichsan Netsyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Rizki Ichsan Netsyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Rizki Ichsan Netsyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Rizki Ichsan Netsyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Rizki Ichsan Netsyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rizki Ichsan Netsyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Pemantauan kondisi jalan rel dengan memanfaatkan data respon dinamik kereta reguler yang
sedang beroperasi akan lebih efisien dari segi biaya dan waktu dibandingkan dengan pengukuran
menggunakan kereta khusus KUJR (Kereta Ukur Jalan Rel). Kerusakan pada jalan rel dapat
disebabkan oleh ketidakteraturan geometri atau variasi kekakuan yang melebihi batas toleransi.
Dengan demikian, untuk menentukan tindakan perawatan yang tepat perlu identifikasi kerusakan
pada suatu lokasi disebabkan karena pengaruh ketidakteraturan geometri atau kekakuan jalan rel.
Untuk mengetahui bahwa kerusakan jalan rel disebabkan oleh geometri lintasan atau variasi
kekakuan yang keluar dari toleransi, diperlukan studi awal guna mengamati adanya pengaruh respon
dinamik kereta yang dihasilkan oleh variasi kekakuan jalan rel, serta menganalisis bagaimana respon
dinamik kereta yang disebabkan kombinasi dari ketidakteraturan geometri lintasan dan variasi
kekakuan jalan relnya. Studi dilakukan dengan simulasi dinamik menggunakan perangkat lunak UM
(Universal Mechanism) dengan tinjauan respon dinamik pada arah vertikal saja.
Untuk memahami interaksi dinamik antara kereta api dan jalan rel secara komprehensif, variasi
kekakuan jalan rel dan model rel fleksibel perlu dimasukkan ke dalam model dinamik selain
ketidakteraturan geometri. Hasil simulasi dinamik yang dilakukan dengan berbagai kombinasi
ketidakteraturan dan variasi kekakuan balas menunjukkan adanya pengaruh dari nilai kekakuan balas
terhadap respon dinamik kereta dan gerbong. Peningkatan nilai kekakuan balas akan beriringan
dengan peningkatan gaya kontak pada roda kereta. Kombinasi ketidakteraturan geometri dan variasi
kekakuan balas dengan kurva single slump pada lokasi yang sama menyebabkan dua respon dinamik
pada kereta yang saling menguatkan.
Perpustakaan Digital ITB