digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - ILHAM FAHREZI ADRIAN
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VII - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VIII - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IX - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB X - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB XI - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB XII - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Ilham Fahrezi Adrian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kebutuhan akan sistem transportasi umum yang memadai diperlukan untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Salah satu bentuk transportasi umum yang dapat menjadi solusi adalah moda Light Rail Transit (LRT). Pada tugas akhir ini akan dilakukan estimasi penumpang, perancangan teknis, penentuan metode pelaksanaan konstruksi, dan evaluasi kelayakan finansial dan ekonomi terhadap konstruksi LRT di Kota Bandung pada trase tinjauan Terminal Dago – Terminal Leuwipanjang. Hasil pemodelan memperkirakan bahwa pada tahun 2030, 2040, dan 2050, moda transportasi LRT akan melayani total penumpang secara berturut-turut 22.360, 23.460, dan 24.550 penumpang/hari. Berdasarkan analisis, rel yang akan dibangun termasuk ke golongan Kelas Jalan Rel IV dengan lebar sepur 1435 mm. Jalan rel didesain sepanjang 10,3 km dengan sepur ganda dengan jarak antar rel 4 meter, radius 400 m dan 80 m, kecepatan operasional 40 km/jam, serta kecepatan tikungan 30 km/jam. Komponen yang direncanakan yakni rel tipe R-54, wesel W-12 Ex-Jepang, dan peron operasional sepanjang 35 meter dengan lebar 4 meter. Kereta beroperasi selama 16 jam dengan 50 perjalanan per arah per hari pada tahun 2030, 2040, dan 2050. Sistem drainase yang digunakan adalah drainase deck drain inlet pada sisi samping. Jembatan dirancang sepanjang 31 m dengan menggunakan gelagar beton PCU Girder tipe H-165 dan kolom dengan dimensi 3,25 m x 1,75 m. Estimasi biaya konstruksi pada trase tinjauan tahun 2026 mencapai Rp5,655,789,120,605. Analisis finansial dan ekonomi dilakukan dengan meninjau NPV, BCR, IRR, serta payback period. Didapatkan hasil proyek layak dengan tarif batas bawah Rp 7.500,- dengan subsidi pemerintah senilai Rp22.750,-.