digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gauri Amida Parvati
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Model Medan Digital (MMD) adalah model elevasi digital yang telah ditambahkan dengan unsur lain seperti breaklines. Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan penapisan Model Permukaan Digital (MPD) menjadi MMD adalah metode Slope Based Filtering (SBF). Metode ini melakukan penapisan dengan menggunakan parameter jarak dan kemiringan tanah. Salah satu kekurangan dari metode SBF ini adalah kurang efektif jika digunakan untuk menghilangkan objek non-tanah yang memiliki perbedaan dimensi. Karena adanya hal tersebut, maka dilakukanlah pengembangan metode SBF dengan menggunakan teknik multiresolusi. Dengan menggunakan teknik multiresolusi, data objek berdimensi besar akan dihilangkan dengan data beresolusi spasial rendah dengan tetap mempertahankan data tanah pada data beresolusi spasial tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penapisan MMD menggunakan data dengan lebih dari satu resolusi dan menggabungkannya, menghasilkan MMD dengan menggunakan tiga metode interpolasi yakni natural neighbor, kriging, dan inverse distance weighted, serta melakukan uji akurasi terhadap MMD yang dihasilkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data raster MPD ITB Kampus Jatinangor yang diambil dengan menggunakan LiDAR. Penelitian ini menghasilkan data bare earth hasil dari pengolahan multiresolusi serta MMD dari hasil pengolahan multiresolusi. Kemudian dari hasil uji akurasi RMSE Z didapatkan bahwa pembuatan MMD dengan metode natural neighbor menghasilkan nilai RMSE Z terbaik dibandingkan dengan dua metode lainnya dengan nilai RMSE Z sebesar 0,490 m pada uji akurasi metode point-to-pixel dan 1,034 m dengan metode pixel-to-pixel.