digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Prabandaru Samuel K
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Industri konstruksi di Indonesia menghadapi tantangan signifikan seperti pembengkakan biaya dan keterlambatan proyek, dengan pertumbuhan produktivitas yang rendah. Inovasi teknologi, khususnya integrasi teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan Light Detection and Ranging (LiDAR), menawarkan potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi di proyek jalan. Namun, penerapannya masih terbatas terutama di luar kontraktor besar, karena persoalan investasi awal yang substansial, kurangnya pengetahuan, serta kesadaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penelitian untuk menilai tingkat kesiapan penerapan teknologi UAV LiDAR, menguji coba instrumen penilaian tersebut pada kontraktor konstruksi jalan tinjauan, menganalisis kesiapan kontraktor konstruksi jalan dalam menerapkan teknologi UAV LiDAR, mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi, dan merumuskan strategi penerapannya. Menggunakan pendekatan mixed-method dan kerangka kerja Technology-Organization-Environment (TOE), melalui studi kasus multiple case study pada kategori kontraktor yang telah menerapkan secara penuh, sebagian, dan belum sama sekali, diperoleh temuan bahwa tingkat kesiapan bervariasi dari “Sudah Menerapkan” hingga “Belum Siap”, dengan sebagian kontraktor berada pada tingkat “Kesiapan Sedang”. Tantangan utama yang menjadi hambatan penerapannya, meliputi ketelitian sensor dan akurasi data, ketersediaan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), ketersediaan dana, integrasi sistem pendukung, dan dorongan eksternal yang kurang konsisten. Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa strategi yang diusulkan, mencakup peningkatan komitmen manajemen dan dukungan eksternal, pengembangan visi dan strategi digitalisasi perusahaan, optimalisasi strategi pendanaan dan investasi, peningkatan kompetensi SDM, standardisasi penggunaan teknologi, serta pemanfaatan jasa pihak ketiga sebagai langkah awal penerapan teknologi UAV LiDAR. Meskipun instrumen penilaian yang dikembangkan terbukti efektif dalam memetakan spektrum kesiapan secara komprehensif, evaluasi menunjukkan keterbatasannya dalam mengukur secara mendalam nuansa kesiapan pada perusahaan berskala kecil dan sangat konvensional. Rekomendasi perbaikan instrumen meliputi penyempurnaan kedalaman pertanyaan adaptif, validasi kuantitatif lebih lanjut, dan sasaran penggunaannya untuk riset di masa depan.