digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ferdy Rontos
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan prinsip-prinsip dalam mengajarkan materi korelasi, mengeksplorasi pemahaman sepanjang hayat yang terkandung pada materi korelasi, dan mengembangkan modul guru yang dapat membantu dalam mengajarkan materi korelasi ke siswa. Hal yang mendasari penelitian ini yaitu salah satu capaian pembelajaran elemen analisis data Fase F pada Kurikulum Merdeka yang berkaitan dengan materi korelasi, materi korelasi termasuk materi baru di tingkat sekolah menengah, kondisi guru yang akan mengajarkan materi korelasi jarang mengajarkan materi ini, kondisi guru yang tidak tahu dan lupa dengan materi korelasi karena biasa dipelajari hanya di jenjang perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan dengan sedikit modifikasi dan penyesuaian. Penelitian ini terbagi menjadi dua bagian besar yaitu analisis materi korelasi secara mendalam kemudian hasilnya masuk dalam proses penelitian dan pengembangan modul guru. Dari penelitian ini diperoleh beberapa prinsip pengajaran korelasi yang penting diperhatikan yaitu: (a) Materi prasyarat untuk belajar korelasi yaitu, peubah acak, fungsi peluang, ekspektasi, dan matriks; (b) Korelasi menjelaskan hubungan asosiasi dan tidak dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat; (c) Korelasi nol tidak hanya berarti hubungan kedua peubah acak saling bebas; (d) Korelasi tidak dapat menyatakan kelipatan keeratan hubungan linear, dan lain sebagainya. Dari penelitian ini juga diperoleh beberapa pemahaman sepanjang hayat yang terkandung pada materi korelasi diantaranya: (1) Pada konsep dasar korelasi pearson memuat pemahaman sepanjang hayat yaitu cara mengevaluasi dua peubah acak menggunakan perkalian deviasinya, serta kaitannya dengan koefisien kemiringan garis pada persamaan regresi; (2) Dalam melihat diagram pencar memuat pemahaman sepanjang hayat yaitu cara menganalisis diagram pencar menggunakan bantuan pusat data dan perkalian pasangan deviasi; (3) Dalam menentukan koefisien korelasi dapat menggunakan kovariansi yang distandarisasi atau menggunakan penasir koefisien kemiringan garis pada persamaan regresi jika diketahui; (4) Pemahaman abadi pada sifat-sifat korelasi berkaitan dengan transformasi geometri seperti translasi dan dilatasi, dan lain sebagainya. Hasil uji coba terbatas skala kecil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa modul guru korelasi product moment yang dikembangkan signifikan dalam menambah pengetahuan dan pemahaman guru tentang korelasi.