digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP SILVIA ADRIQNI MARTHA WIJAYA 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Rasa tidak percaya diri/Insecure kini sudah merambat pada semua orang sejak adanya kemajuan teknologi pada media sosial, karena banyak yang mengunggah kehidupan di media sosial.Rasa Insecure ini lebih banyak terjadi pada perempuan, terkhususnya di Indonesia yang menetapkan bahwa standar kecantikan seorang perempuan harus putih, harus tinggi, harus memiliki body goals, dan lain-lain. Standar tersebut membuat banyak perempuan menjadi insecure dengan diri sendiri, rasa insecure membuat mereka merasa tidak layak untuk dicintai, tidak layak untuk orang lain, rasa insecure yang berlebihan juga bisa menyebabkan terganggunya kesehatan mental pada diri mereka sendiri. Lagu “Tutur Batin“ yang dipilih pada penelitian ini adalah salah satu lagu yang memiliki makna serta cerita yang mewakili perempuan-perempuan yang sedang mengalami fase Insecure terutama hal penampilan dan sulit menerima diri seutuhnya ,yang akan disampaikan melalui sebuah produk fashion sebagai ekspresi emosi. Metode yang dilakukan melalui metode imajinasi respon spontan terhadap emosi yang dirasakan untuk menghasilkan sebuah karya seni visual dari sebuah musik dengan menggunakan eksplorasi Teknik Rekalatar sebagai media untuk menyampaikan pesan dan perasaan pada produk fashion. Produk fashion dibuat sebagai ekspresi diri untuk menghilangkan rasa insecure pada seluruh perempuan, yang akan dituangkan atau divisualisasikan pada sebuah busana semi formal untuk menyampaikan pesan dan perasaan bahwa semua Perempuan berhak memakai busana indah dengan kesempurnaan yang dimiliki setiap orang seperti yang terdapat pada makna dan lirik yang terdapat pada Lagu “ Tutur Batin“ karya Yura Yunita.