digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP ALMIRA HERIADI 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Eceng gondok (Eichhornia crassipes), biasa disebut sebagai "eceng gondok," adalah tanaman air yang menimbulkan tantangan signifikan bagi ekosistem air karena sifatnya yang invasif. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi eceng gondok sebagai bahan pembuatan produk yang fashionable dan ramah lingkungan . Penelitian ini melibatkan pengamatan terhadap sifat fisik serat eceng gondok. menggunakan metodologi kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data kualitatif digunakan untuk mencari karakteristik tema yang diperoleh melalui jurnal, buku, tesis atau e-book yang berkaitan dengan pengolahan eceng gondok. Sedangkan pengumpulan data kuantitatif diperoleh melalui eksperimentasi dan eksplorasi bahan serat eceng gondok. Langkah selanjutnya melibatkan eksplorasi berbagai metode pengolahan untuk mengubah serat baku eceng gondok menjadi tekstil yang cocok untuk produk fesyen. Teknik seperti memintal, menjahit, bordir, bleaching, mewarnai dan teknik lainnya digunakan membuat lembaran kain yang dapat diolah menjadi produk. Sifat fisik serat eceng gondok, seperti kekuatan dan kelenturannya, membuatnya cocok untuk produk fesyen. Selain itu, warna alami dari serat eceng gondok memberikan estetika yang unik pada produk fesyen, namun tidak membatasi warna lain untuk digunakan sebagai pewarna kain eceng gondok ini. Keserbagunaan serat eceng gondok memungkinkan tekstur dan pola yang berbeda, memungkinkan desainer untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan menciptakan karya mode yang berbeda. Selain itu, aspek berkelanjutan dari penggunaan eceng gondok dalam produksi fesyen menjadi penting karena eceng gondok merupakan sumber daya yang melimpah dan terbarukan yang dapat dipanen tanpa menimbulkan kerusakan lingkungan. Dengan inimemanfaatkan sebagai bahanbaku eco-fashion dapat mengurangi tanaman ketergantungannya pada sumber daya tak terbarukan dan berkontribusi dalam pelestarian ekosistem.