BAB 1 Daffa Aulia Rahman
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Daffa Aulia Rahman
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Daffa Aulia Rahman
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Daffa Aulia Rahman
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Daffa Aulia Rahman
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Daffa Aulia Rahman
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Daffa Aulia Rahman
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar, mencapai sekitar 40% dari cadangan panas bumi dunia, namun pemanfaatannya masih rendah. Lapangan panas bumi Wayang Windu, sebagai salah satu yang terbesar di Jawa Barat, telah berhasil menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 227 MWe. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pendekatan metode spektrometri sinar gamma dalam mengeksplorasi panas bumi di daerah Wayang Windu. Sinar gamma, dengan frekuensi lebih dari 1019 Hz dan energi di atas 104 eV, mampu menembus berbagai materi dan sering digunakan untuk mempelajari komposisi batuan. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran lapangan secara langsung menggunakan instrumen global positioning system, gamma spektrometer, dan komputer di 117 titik pengukuran. Tahapan penelitian meliputi studi literatur, pengumpulan data, pengolahan data, serta kesimpulan dan saran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik spektrometri sinar gamma berhasil mengidentifikasi dan mengukur konsentrasi elemen radioaktif ekuivalen seperti kalium, uranium ekuivalen, dan thorium ekuivalen serta laju dosis radiasi (dose rate) dalam batuan vulkanik di daerah Wayang Windu. Analisis data menunjukkan bahwa konsentrasi elemen radioaktif berkorelasi dengan kondisi geologi dan distribusi panas bumi. Selain itu, data spektrometri sinar gamma berhasil dikorelasikan dengan data XRF, menunjukkan hubungan erat antara indeks kimia alterasi (chemical index of alteration) dan hasil pengukuran sinar gamma. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode spektrometri sinar gamma efektif untuk mengevaluasi potensi panas bumi, memberikan informasi penting tentang kondisi geologi dan distribusi elemen radioaktif yang dapat memandu eksplorasi lebih lanjut.