digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Dewi Supryati

Perusahaan saat ini beroperasi dalam era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity), yang menimbulkan tantangan disruptif bagi seluruh industri, termasuk UMKM mode di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kapabilitas BPM eksploitasi dan BPM eksplorasi, serta peran teknologi digital, terhadap ketahanan organisasi (organizational resilience) pada UMKM mode di Kota Bandung. Variabel BPM eksploitasi dan BPM eksplorasi dibentuk oleh dimensi process-modelling, process management, process-oriented culture, proses-oriented structure, dan adaptasi dimensi baru yaitu kemitraan baik secara eksploitatif maupun eksploratif. Ketahanan organisasi sebagai variabel dependen dibentuk oleh tiga dimensi yang meliputi anticipation, adaptability, dan recovery. Data dikumpulkan dari 121 responden yang terdiri dari pemilik, manajer, dan supervisor UMKM mode di Kota Bandung dengan umur usaha setidaknya lima tahun, yang memproduksi dan memasarkan produknya sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPM eksploitasi memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap ketahanan organisasi, sedangkan BPM eksplorasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Selain itu, teknologi digital ditemukan memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap ketahanan organisasi, namun tidak memoderasi hubungan antara BPM eksploitasi dan BPM eksplorasi terhadap ketahanan organisasi. Penelitian ini menyoroti bahwa optimalisasi proses bisnis yang ada melalui perbaikan secara inkremental, disertai dengan pemanfaatan teknologi digital, dapat meningkatkan ketahanan UMKM mode di Kota Bandung. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah memberikan panduan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan ketahanan organisasi mereka di era VUCA melalui peningkatan proses yang sudah ada (eksploitasi), menjalin kemitraan strategis yang relevan, dan pemanfaatan teknologi digital.