ABSTRAK Muhammad Naufal Taqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Muhammad Naufal Taqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Muhammad Naufal Taqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Muhammad Naufal Taqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Muhammad Naufal Taqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Muhammad Naufal Taqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Muhammad Naufal Taqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB6 Muhammad Naufal Taqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Naufal Taqi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Armor kendaraan tempur lapis baja merupakan salah satu komponen keselamatan yang sangat penting pada kendaraan tempur untuk melindungi personil didalamnya dari ancaman eksternal. Perkembangan dari sistem persenjataan anti kendaraan lapis baja berupa peluru penembus zirah mendorong perkembangan sistem armor yang lebih kompleks, ringan dan memiliki kemampuan proteksi yang lebih baik. Armor berbasis material hybrid logam dan komposit memiliki potensi untuk menjadi pengganti armor logam konvensional dengan kekuatan mekanik yang lebih tinggi dengan ketahanan dari penetrasi peluru dengan berat yang signifikan lebih ringan.
Penelitian ini akan menggunakan simulasi dengan metode elemen hingga dari dampak impak balistik terhadap struktur armor menggunakan software LS-DYNA. Stuktur armor tersusun dari lapisan logam dan komposit yang akan dioptimasi dengan memvariasikan parameter geometri (susunan pelat, jumlah lapisan komposit, dan ketebalan logam) serta material struktur armor (jenis komposit dan logam) untuk mencapai parameter ketahanan dan respon balistik sesuai dengan standar STANAG 4569 level 3. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi parameter dari struktur sehingga didapatkan hasil yang paling optimum. Tujuan ini akan dicapai dengan menggunakan Machine Learning (ML) dengan Artificial Neural Network (ANN) dan NSGA-II dengan memberikan data uji latih untuk mendapatkan struktur optimum dengan parameter SEA maksimum.
Hasil optimasi struktur armor menunjukkan konfigurasi optimum armor hybrid logam-komposit memiliki susunan pelat komposit yang diikuti oleh pelat logam (susunan kedua) dengan material logam Weldox 700E dengan ketebalan 5.211 mm dan material komposit Cellulose Nanocrystal dengan 24 lapisan. Konfigurasi ini memberikan peningkatan performa SEA sebesar 238.277% dibandingkan dengan model dasar logam dengan ketebalan yang sama.