digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Brenda Nathania Arinatio
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Brenda Nathania Arinatio
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Brenda Nathania Arinatio
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Brenda Nathania Arinatio
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Brenda Nathania Arinatio
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Brenda Nathania Arinatio
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Brenda Nathania Arinatio
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

Provinsi DKI Jakarta tiap tahunnya mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat. Namun, pertumbuhan tersebut tidak diiringi dengan penambahan luas lahan. Hal ini mengakibatkan harga lahan yang terus meningkat, sehingga masyarakat cenderung memilih tinggal di pinggir kota untuk menghindari tingginya harga lahan di pusat kota. Kondisi ini dapat menyebabkan tingginya biaya transportasi, waktu tempuh, hingga menurunkan produktivitas masyarakat di pusat kota. Maka dari itu, pengembangan kawasan campuran dapat menjadi solusi dari permasalahan keterbatasan lahan. Kawasan TOD Setiabudi memiliki lahan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan campuran. Kondisi eksistingnya saat ini menjadi masalah karena memiliki intensitas yang rendah di kawasan yang berintensitas tinggi. Karena berada pada segitiga emas Jakarta, lahan ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi pusat kegiatan. Dengan potensi dan masalah tersebut, perlu dilakukan perancangan kawasan campuran sebagai penunjang TOD Setiabudi. Dalam melakukan penelitian, metode yang akan digunakan adalah metode perancangan fragmental dengan tahapan: pengumpulan data melalui observasi dan studi literatur; analisis potensi dan persoalan kawasan; perumusan visi, misi, tujuan, sasaran, prinsip, dan konsep perancangan; serta menuangkannya ke dalam produk perencanaan. Perancangan kawasan campuran di TOD Setiabudi diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan keterbatasan lahan di DKI Jakarta.