digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sekar Annasya Handayani
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Electronic Commerce (e-commerce) merupakan tempat dimana proses membeli atau menjual produk atau layanan terjadi dengan menggunakan internet. Perkembangan pasar e-commerce yang kian meningkat di Indonesia menjadi potensi yang besar bagi penjual (seller) dalam meningkatkan performa bisnis mereka. Penjual dapat melakukan aktivitas endorsement, memberikan penawaran flash sale & gratis ongkos kirim, serta memanfaatkan brand ambassador dalam menyusun strategi bisnis untuk bersaing dengan kompetitor lainnya. Pada tugas akhir ini, akan dikonstruksi model yang menggambarkan dinamika pengaruh endorsement, penawaran flash sale & gratis ongkos kirim, dan brand ambassador terhadap penjualan produk dalam transaksi e-commerce. Model yang dikonstruksi mengadaptasi dan memodifikasi model SIR dalam kasus model penyakit menular. Model tersebut mengakomodasi pembagian populasi untuk dua marketplace yang ditinjau, yaitu Shopee dan Lazada. Selanjutnya, dilakukan analisis kestabilan model, estimasi parameter, dan simulasi numerik untuk meninjau dinamika yang terjadi. Estimasi parameter dilakukan untuk menentukan laju peningkatan konsumen Shopee dan Lazada berdasarkan data page views. Berdasarkan hasil simulasi numerik, ditunjukkan bahwa endorsement, penawaran flash sale & gratis ongkos kirim, dan memanfaatkan brand ambassador berpengaruh dalam perubahan populasi konsumen masing-masing e-commerce. Berdasarkan hasil estimasi parameter, diperoleh bahwa endorsement berpengaruh sebesar 0,399/hari terhadap peningkatan konsumen Shopee dan 0,448/hari terhadap peningkatan konsumen Lazada. Penawaran flash sale dan gratis ongkos kirim berpengaruh sebesar 0,778/hari terhadap peningkatan konsumen Shopee dan 0,186/hari terhadap peningkatan konsumen Lazada. Selanjutnya, brand ambassador berpengaruh sebesar 1,025/hari terhadap peningkatan konsumen Shopee dan 0,181/hari terhadap peningkatan konsumen Lazada.