digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Tsamarah Ahsanul Hafizhah
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Kemunculan media sosial memudahkan interaksi yang terjadi antar manusia. Interaksi di media sosial dapat diasumsikan sangat mirip dengan interaksi dunia nyata sehingga data digital media sosial dapat digunakan untuk menganalisis interaksi dunia nyata. Hit phenomenon adalah suatu fenomena saat suatu topik yang sama menjadi populer dan diikuti oleh banyak individu dalam suatu waktu tertentu. Dalam penelitian ini, dibangun suatu model matematika hit phenomenon dengan tiga faktor utama yang memengaruhinya, yaitu iklan, word-of-mouth, dan decline of audiences. Faktor iklan dan word-of-mouth memengaruhi perpindahan populasi calon pengikut hits menjadi pengikut hits, sementara faktor decline of audiences memengaruhi perpindahan populasi pengikut hits menjadi mantan pengikut hits. Model matematika hit phenomenon ini meninjau dinamika pertumbuhan populasi masyarakat calon pengikut hits, pengikut hits, dan mantan pengikut hits dalam suatu satuan waktu sehingga bentuk model yang tepat adalah sistem persamaan diferensial orde satu. Kemudian, dilakukan simulasi numerik terhadap model dengan metode Runge-Kutta orde 4 berdasarkan data Google Trend sebagai dasar penerapan simulasinya. Simulasi numerik ini menghasilkan beberapa kesimpulan mengenai ketiga faktor yang memengaruhi model hit phenomenon dan media sosial yang luas digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam 5 tahun terakhir, yaitu TikTok, Instagram, dan X (Twitter). Dalam 5 tahun terakhir di Indonesia, pengaruh faktor iklan terhadap tren X (Twitter) sedikit lebih unggul dari Instagram, sementara TikTok masih kalah dari kedua media sosial tersebut. Pada tren ketiga media sosial tersebut, pengaruh faktor word-of-mouth terhadap tren TikTok lebih unggul dari X (Twitter) dan Instagram. Urutan pengaruh faktor decline of audiences terhadap tren media sosial dari yang terbesar adalah TikTok, Instagram, dan terkecil X (Twitter). Dari seluruh simulasi numerik yang dilakukan, faktor decline of audiences dinilai memiliki pengaruh yang besar terhadap hit phenomenon.