Adanya kemajuan teknologi berdampak pada kemajuan lain termasuk di sektor ekonomi salah satunya yaitu e-commerce. Hal ini mengakibatkan banyaknya e-commerce yang tumbuh dan bersaing satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand ambassador e-commerce terhadap minat beli konsumen yang direpresentasikan dalam model dinamika populasi melibatkan populasi potensial, exposed, active, dan leave. Penelitian ini memodelkan penyebaran pengaruh brand ambassador dan meninjau pengaruh penambahan kontrol berupa interfensi luar yang ditinjau pada populasi yang berpotensi dan masyarakat luas berupa proporsi interaksi potensial dengan brand ambassador dan proporsi promosi/campaign di masyarakat. Perilaku masing-masing kompartemen dijelaskan melalui simulasi numerik untuk memberikan gambaran mengenai penyebaran pengaruh brand ambassador. Diperoleh bahwa faktor yang paling memengaruhi penyebaran pengaruh adalah laju meningkatnya kepercayaan konsumen. Selanjutnya akan digunakan kontrol optimal untuk meminimumkan biaya saat proses penyebaran pengaruh oleh brand ambassador. Adanya intervensi dan Kontrol optimal pada populasi potential, masyarakat luas, dan kombinasi populasi potential dan masyarakat luas yang akan ditentukan strategi terbaik dari ketiga kontrol tersebut. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa diperlukan kontrol optimal terhadap intervensi luar pada populasi active dan masyarakat luar dinilai paling efektif dan efiesien karena dapat mengoptimalkan populasi active dengan biaya paling minimum diantara strategi lainnya. Oleh karena itu, adanya pengaruh brand ambassador dengan adanya intervensi pada populasi active dan masyarakat luas dengan system yang dioptimalkan adalah strategi yang disarankan dalam proses penyebaran pengaruh oleh brand ambassador.