digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andriansyah
PUBLIC Irwan Sofiyan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Asbuton murni dan aspal modifikasi polimer dalam meningkatkan kinerja OGFC. Kinerja yang diukur dibagi menjadi dua yaitu kinerja struktural dan kinerja fungsional. Kinerja struktural OGFC diukur melalui cantabro abrasion, asphalt draindown, stabilitas Marshall, modulus resilien, ketahanan campuran terhadap fatik, ketahanan terhadap alur, serta stabilitas dinamis. Sedangkan kinerja fungsional OGFC diukur melalui rongga dalam campuran (VIM) dan koefisien permeabilitas. Dua jenis campuran OGFC dianalisis mengacu pada ASTM D7064/D7064 M. Campuran OGFC yang dianalisis adalah campuran yang menggunakan Asbuton murni dan aspal modifikasi polimer. Untuk memperoleh kadar aspal optimum (KAO), dilakukan pengujian VIM, Cantabro Abrasion, dan Asphalt Draindown pada kadar aspal 5%, 5,5%, dan 6%. Selanjutnya dilakukan pengujian lanjutan terhadap benda uji KAO antara lain, stabilitas Marshall, modulus resilien pada suhu 25oC, 35oC dan 41oC dengan Universal Testing Machine (UTM), ketahanan fatik dengan metode Indirect Tensile Fatigue Test (ITFT), ketahanan terhadap alur dan stabilitas dinamis dengan Hamburg Wheel Tracking Device (HWTD), serta permeabilitas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa OGFC yang menggunakan Asbuton murni memiliki ketahanan terhadap abrasi dan stabilitas dinamis yang lebih rendah. Selain itu OGFC yang menggunakan Asbuton murni memiliki modulus kekakuan campuran yang lebih tinggi, hal ini membuat ketahanan OGFC terhadap fatik menjadi semakin baik. Berdasarkan hasil pengujian VIM, permeabilitas, dan stabilitas Marshall, kedua campuran OGFC ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan, di mana untuk nilai VIM dari kedua campuran ini berkisar pada 20%, permeabilitas berkisar pada 330 m/hari, dan dengan stabilitas Marshall berkisar pada 550 kg. Secara umum, OGFC yang menggunakan Asbuton murni menghasilkan kinerja struktural yang lebih baik jika dibandingkan dengan OGFC yang menggunakan aspal modifikasi polimer. Hasil pengujian stabilitas Marshal kedua campuran OGFC menunjukkan bahwa campuran ini tidak dapat digunakan sebagai lapis struktural.