Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peningkatan proporsi SSA
(Steel Slag Aggregate) dan penggunaan Asbuton PG 70 pada campuran SMA
(Stone Matrix Asphalt) yang mengandung SSA. Tiga variasi campuran yang diuji:
S30-Pen (30% SSA dan Aspal Pen 60/70) sebagai campuran kontrol, S30-Asbuton
(30% SSA dan Asbuton) dan S40-Asbuton (40% SSA dan Asbuton).
Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan mengacu pada
standar SNI, AASHTO, ASTM, BS EN, serta Spesifikasi Umum Bina Marga 2018
Revisi 2. Pemadatan campuran menggunakan metode Marshall. Pengujian terhadap
setiap variasi campuran mencakup draindown, Modulus Resilien, Fatigue
Resistance dan Stripping Resistance yang diuji pada kondisi Kadar Aspal Optimum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Asbuton PG 70 dalam campuran
SMA yang mengandung SSA dapat mengurangi risiko draindown tanpa perlu
penambahan stabilizer. Penggunaan Asbuton PG 70 secara signifikan
meningkatkan kekakuan campuran yang ditandai dengan meningkatnya nilai
Modulus Resilien hingga 63% dan menunjukkan ketahanan yang lebih baik pada
suhu tinggi dibandingkan campuran yang menggunakan Aspal Pen 60/70. Selain
itu, ketahanan terhadap fatigue pada campuran yang menggunakan Asbuton PG 70
juga lebih tinggi, bahkan pada tegangan yang lebih besar. Meskipun nilai kuat tarik
pada pengujian ITSR meningkat, akan tetapi nilai ITSR/ketahanan terhadap
rendaman menunjukkan kinerja yang mirip dengan campuran yang menggunakan
Aspal Pen 60/70. Selain itu, bila dibandingkan dengan campuran Asbuton lainnya
yang tidak mengandung SSA, maka campuran S30-Asbuton memiliki keunggulan
dari segi draindown (0,00%), ketahanan pada suhu yang lebih tinggi, serta
ketahanan terhadap stripping.
Penambahan proporsi SSA dari 30% menjadi 40% dalam campuran dengan
Asbuton PG 70 tidak menunjukkan pengaruh terhadap risiko draindown.
Penambahan proporsi SSA berkontribusi pada peningkatan kekakuan campuran
yang ditandai dengan peningkatan nilai Modulus Resilien sebesar 15%. Namun
demikian, penambahan proporsi SSA menyebabkan campuran menjadi terlalu kaku
dan kurang fleksibel, sehingga menurunkan ketahanan terhadap fatigue. Berbeda
dengan temuan terdahulu, penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan proporsi
SSA justru dapat sedikit meningkatkan nilai ITSR, yang mencerminkan ketahanan
terhadap stripping yang lebih baik. Penambahan proporsi SSA lebih dari 40% pada
campuran SMA dengan Asbuton PG 70 berpotensi meningkatkan kinerja campuran
pada parameter tertentu, seperti stabilitas Marshall dan Modulus Resilien, karena
peningkatan kekakuan campuran seiring bertambahnya proporsi SSA bertambah.
Namun, diperlukan pengujian lanjutan dalam skala laboratorium untuk
mengevaluasi kinerja campuran secara menyeluruh.
Secara keseluruhan, penggunaan Asbuton PG 70 dalam campuran SMA yang
mengandung SSA mampu meningkatkan kinerja campuran secara signifikan
dibandingkan dengan campuran yang menggunakan Aspal Pen 60/70. Selain itu,
penggunaan Asbuton PG 70 memungkinkan penambahan proporsi SSA dalam
campuran SMA hingga 40%, bahkan variasi campuran S40-Asbuton menunjukkan
kinerja terbaik dalam hal draindown, Modulus Resilien dan ketahanan terhadap
stripping. Kombinasi SSA dan Asbuton PG 70 dalam campuran SMA tidak hanya
layak secara teknis, namun juga sejalan dengan prinsip konstruksi berkelanjutan
dengan memanfaatkan limbah industri dan penggunaan produk lokal untuk
mendukung kebijakan peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Perpustakaan Digital ITB