18019032 Radhitya Alfiandi.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Fluktuasi sinyal daya aktif pada sistem akan mempengaruhi sinyal deviasi frekuensi. Untuk menganalisis hubungan antara sinyal daya aktif dari pembangkit Variable Renewable Energy yang dipengaruhi oleh sinyal kecepatan angin dan iradiasi matahari tersebut digunakan pendekatan analisis numerik dengan mentransformasikan sinyal domain waktu menjadi sinyal domain frekuensi menggunakan Discrete Fourier Transform. Fluktuasi iradiasi PLTS dan kecepatan angin PLTB juga dievaluasi menggunakan analisis korelasi terhadap sinyal deviasi frekuensi untuk mendapatkan generator mana yang memiliki kontribusi signifikan terhadap ketidakseimbangan daya dalam sistem. Hasil analisis DFT menghasilkan data fluktuasi kecepatan angin dan iradiasi matahari yang lebih rendah akan digunakan untuk simulasi Quasi Dynamic Analysis yang sebelumnya akan dibandingkan dengan metode RMS sebagai aspek desain pada beberapa kriteria desain. Deviasi frekuensi sistem setelah analisis DFT berada di rentang aman menurut Grid Code. Sedangkan, hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa PLTB merupakan kontributor utama fluktuasi sinyal deviasi frekuensi. Battery Energy Storage System (BESS) dapat dipasang pada pembangkit tersebut untuk mengkompensasi fluktuasi daya aktif. Berdasarkan analisis korelasi, BESS ditempatkan pada terminal PLTB sehingga menghasilkan deviasi frekuensi yang diizinkan.