digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Jibril Hemdi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Ahmad Jibril Hemdi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Ahmad Jibril Hemdi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Ahmad Jibril Hemdi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Ahmad Jibril Hemdi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Ahmad Jibril Hemdi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Ahmad Jibril Hemdi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Ahmad Jibril Hemdi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Pandemi COVID-19 telah berdampak buruk terhadap sektor perekonomian Indonesia, khususnya pada Provinsi Bali yang bergantung pada sektor pariwisata. Peneliti melakukan pelabelan pada persepsi dan keinginan dari tweet bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang berkaitan dengan pariwisata di Provinsi Bali. Kemudian, dilakukan proses akurasi menggunakan tiga metode machine learning, yaitu Decision Tree, Random Forest, dan Support Vector Machine dalam memprediksi persepsi dan keinginan dari tweet diuji. Metode Support Vector Machine menghasilkan akurasi tertinggi pada tweet bahasa Inggris, tweet bahasa Indonesia, serta pada analisis persepsi dan keinginan. Persepsi bahasa Inggris memiliki akurasi sebesar 70% dan bahasa Indonesia sebesar 63%. Nilai akurasi untuk analisis keinginan pada bahasa Inggris sebesar 79% dan bahasa Indonesia sebesar 73%. Nilai akurasi menggambarkan tingkat ketepatan dari hasil pelabelan data dalam menunjukkan persepsi dan keinginan pengguna Twitter. Sepuluh kata teratas dari analisis persepsi dan keinginan digunakan pada analisis keadaan dalam mengetahui kondisi pendorong atau penghambat wisatawan untuk berkunjung atau tidak berkunjung ke Bali. Berdasarkan hasil analisis keadaan, diketahui, bahwa Provinsi Bali dapat melakukan upaya pengendalian penyebaran COVID-19, memastikan keamanan KTT G20, menyelesaikan masalah lingkungan dan transportasi, serta memastikan kenyamanan dalam kegiatan keagamaan. Adapun strategi untuk mendatangkan wisatawan mancanegara berfokus untuk mempersiapkan destinasi wisata, mengakomodasi aktivitas dan momen spesial, menyediakan berbagai metode bepergian dan panduan berkunjung, serta memperkuat atraksi, sedangkan untuk mendatangkan wisatawan domestik dapat difokuskan untuk mempersiapkan destinasi wisata berserta akomodasinya, mengakomodasi aktivitas khususnya untuk wisata alam dan budaya, mengembangkan sistem transportasi, dan memperkuat atraksi.