digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Eclesia Ramadhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Eclesia Ramadhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Eclesia Ramadhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Eclesia Ramadhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Eclesia Ramadhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Eclesia Ramadhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Eclesia Ramadhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Proyek Tugas Akhir ini mengambil kasus Hotel Resort di Cihideung, Lembang. Status proyek ini bersifat fiktif dan berlokasi di Lembang, Jawa Barat, yang merupakan sentra tanaman hias dan kebun organik. Tanaman hias dan kebun organik mulai diminati kembali oleh masyarakat, misalnya dengan adanya anthurium yang dapat menciptakan varietas baru dari hasil penyilangan dengan tanaman hias lainnya. Varietas baru ini memberikan suasana baru bagi penikmat tanaman hias, dan tentunya dapat mempercantik pekarangan rumah. Tanaman organik juga mendapat perhatian besar mengingat dewasa ini sudah semakin jarang kita temui bahan makanan yang bebas peptisida dan racun berbahaya lainnya. Selain mudah dalam penanaman dan perawatannya, tanaman organik juga tidak membutuhkan ruang yang besar untuk dikembangbiakkan. Selain dapat memberikan suasana baru dan memberikan kesehatan, keberadaan tanaman hias dan kebun organik dapat dilihat sebagai investasi yang menguntungkan dalam bidang pariwisata, yang dapat diwujudkan dalam wisata agro. Masyarakat kota mempunyai kecenderungan untuk kembali ke alam, setelah sepekan berkegiatan dan bercengkrama dengan hiruk pikuk kota. Mereka tentunya membutuhkan suatu hal yang dapat membuatnya rileks dan melupakan sejenak kehidupan di kota. Mereka dapat menikmati keindahan tanaman hias dan sayuran organik dalam jangka waktu dua hingga empat hari di hotel resort yang menawarkan fasilitas wisata agro ini. Fasilitas yang ditawarkan tentunya dapat menarik keluarga yang ingin berlibur bersama, selain itu dapat pula menjadi daya tarik bagi pasangan muda yang ingin berbulan madu sambil menikmati keindahan alam Lembang. Fasilitas yang dirancang pada tempat ini meliputi 41 buah kamar (39 kamar standard an 2 kamar suite) dan dilengkapi dengan 5 buah cottage keluarga dan 5 buah cottage single yang dirancang dalam cluster dan masing-masing mempunyai kamar mandi terbuka. Area retail dan child care terletak dalam bangunan blok hotel yang masa bangunannya menyeberangi dan melayang di atas sungai. Fasilitas Spa dan kecantikan berada tidak jauh dari blok hotel, fasilitas ini dikelilingi oleh kolam air, sehingga tercipta suasana yang sejuk dan nyaman. Kolam renang berbentuk edgeless sengaja diletakkan dekat dengan pedestrian yang menuju ke area cottages sebagai penyambut bagi tamu yang berkunjung, karena sembari berjalan, para tamu dapat merasakan seolah berjalan ditemani bunyi air yang jatuh dari bibir kolam renang. Pada area rekreasi, terdapat area bermain anak, kolam pancing, kebun organik dan tanaman hias, dan green houses. Dekat dengan kebun organik dan tanaman hias terdapat retail terbuka yang menyediakan perlengkapan berkebun dan bibit-bibit tanaman hias. Konsep dasar perancangan hotel ini adalah menghadirkan suasana alami ke dalam bangunan selain itu juga memberikan pengalaman ruang pada setiap perjalanan mereka di dalam hotel resort ini. Sehingga pengalaman ruang tersebut dapat menjadi buah tangan saat kembali pulang ke rumah masing-masing.