digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar Belakang : Hotel sekarang adalah kebutuhan primer bagi parapelancong dan turis. Turisme kota Bandung telah berkembang dengan signifikan. Banyak taman, situs rekreasi, mall, dan atraksi turis lainnya tumbuh dalam tahun-tahun ini (Department of Tourism, Art, and Culture of West Java, 2014). Elemen utama dalam industri bisnis ini adalah sumber daya manusia. Ini menunjukkan bahwa manajemen dari sumber daya manusia dalam industri perhotelan harus berkualifikasi menurut standar industri itu sendiri. Itulah, untuk perusahaan-perusahaan yang menjual layanan sebagai produk mereka, yang secara tidak langsung menjual apa yang mereka atur dalam sumber daya manusia. Penulis skripsi menjelaskan tentang permasalahan Perdana Wisata, dimana berhubungan dengan kepegawaian. Gejala-gejala dari permasalahanpermasalahan muncul dari sedikitnya return of asset, prioduktivitas pekerja yang minim, dan tidak adanya perputaran / regenerasi pegawai. Ditambah lagi, dari sisi eksternal hotel sendiri, tingkat okupansi menurun tiap tahunnya. Metoda : Penulis akan menjelaskan faktor dalam perspektif studi sumber daya manusia dari industri perhotelan. Menggunakan metoda analisis data kualitatif, penulis akan mencoba untuk membuka hasil riset dengan objek riset Hotel Perdana Wisata, perusahaan hotel yang berdiri di Bandung, Indonesia. Results : Masalah-masalah yang Perdana Wisata hadapi berhubungan dengan kepegawaian, dengan akar masalah dari panel direksi mereka sendiri. Ketidakmampuan panel direksi untuk melanjutkan mengatur hotel adalah akar masalahnya.