2016 SK PP Rizki Maulana Muhammad [19013061] - Full Text.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan komponen kognitif dari sikap terhadap musik pada iklan di televisi. Satu iklan menggunakan lagu yang sudah pernah berada di Hot 100 Billboard Chart (musik populer) sedangkan satu iklan menggunakan lagu yang tidak pernah berada di Hot 100 Billboard Chart (musik nonpopuler). Penelitian ini berdasarkan tinjauan pada model dari respons konsumenn terhadap musik pada iklan, pendekatan dalam iklan televisi, dan definisi musik populer. Cakupan dari penelitian ini adalah warga Jakarta berusia 15 hingga 24, iklan menggunakan musik yang memiliki hak cipta sebagai lagu “latar depan”, iklan menggunakan pendekatan “produk-sebagai-bintang” dan disiarkan pada rentang waktu Maret hingga Juni 2016. Dari cakupan di atas, dua iklan terpilih untuk dijadikan objek penelitian. Iklan yang pertama adalah iklan Mizone yang menggunakan lagu Dessert yang dipopulerkan oleh Dawin dan Silento, lagu tersebut sudah pernah berada di Hot 100 Billboard Chart. Iklan yang kedua adalah iklan Close-up yang menggunakan lagu Addicted to You yang dipopulerkan oleh Avicii, lagu tersebut tidak pernah berada di Hot 100 Billboard Chart. Data untuk penelitian dikumpulkan dari kuesioner online dan wawancara dengan praktisi. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lagu yang berada di Hot 100 Billboard lebih baik daripada lagu yang tidak berada di Hot 100 Billboard Chart, dengan perbedaan yang signifikan pada variabel tingkat dan ketekunan perhatian terhadap musik, kedalaman dari pengolahan terhadap musik, dan pengalaman yang diingat yang berasosiasi dengan musik. Hal ini berkaitan dengan hasil wawancara yang juga mengatakan bahwa popularitas dari musik akan berpengaruh pada perhatian yang seketika dari pemirsa iklan. Lalu, penelitian ini juga memberi rekomendasi pada produser musik untuk menggunakan lagu dari Hot 100 Billboard Chart, memperhitungkan relevansi musik, pesan, dan merek, juga memperhitungkan rentang waktu penyiaran iklan.