digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

15718019_Mohammad Amin Ramadhan_Abstrak TA (1).pdf
Terbatas  Asep Kusmana
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada tahun 2022 Perumda Air Minum Banyumili Kabupaten Rembang baru melayani 28,63%, dimana masih jauh apabila mengacu pada RISPAM Kabupaten Rembang tahun 2013 dengan target pelayanan sistem distribusi perpipaan untuk periode jangka panjang yaitu sekitar 80%. Pada Kecamatan Bulu wilayah yang terlayani pada tahun 2022 adalah sebesar 11 % dan Kecamatan Sulang sebesar 15,86%. Pelayanan pada wilayah ini berasal dari sumber antara lain 5 sumur di wilayah Pasedan, beberapa mata air terdekat, dan juga IPA Sulang dengan kehilangan air pada gabungan wilayah ini masih cukup tinggi yaitu rata – rata pada angka 44,4%. Perancangan jaringan distribusi dilakukan 15 tahun kedepan dengan sebanyak 3 periode yang disesaikan berdasarkan RISPAM dengan 3 alternatif yang diusulkan. Alternatif secara umum diusulkan berdasarkan jenis sistem yaitu loop system, branch system, dan combine system. Perancangan jaringan distribusi ini dilakukan running modelling dengan menggunakan software EPANET 2.0 dan alternatif akan dipilih menggunakan metode SAW dengan parameter aspek hidrolis, biaya, kemudahan operasi dan pemeliharaan, kemudahan pengembangan, kemudahan pembangunan, dampak kerusakan. Alternatif yang terpilih adalah alternatif dengan jenis combine system. Pengaliran menggunakan gravitasi yang dialirkan dari 3 reservoir. Dalam meminimalisasi kehilangan air maka dibuat desain DMA (District Meter Area) dengan total 7 DMA dan diharapkan pada tahun 2037 kehilangan air mencapai target 15%. Rencana Anggaran Biaya (RAB) perencanaan pengembangan jaringan distribusi Kecamatan Bulu dan Sulang dilakukan analisis kelayakan financial meliputi metode Net Present Value (NPV) dan Benefit Cost Ratio (BCR) menunjukan hasil layak secara finansial.