digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penjualan sepeda motor mencapai 47,2 juta pada tahun 2020, menghasilkan US$117,2 miliar. China dan India menjual 36,7% unit di seluruh dunia pada tahun 2020. Indonesia memiliki penjualan unit tertinggi ketiga dan China merupakan bagian pendapatan terbesar. Pertumbuhan ekonomi China mungkin melampaui AS lebih cepat dari yang diharapkan karena Republik China pulih lebih cepat dari awal pandemi COVID-19. Motoaccessory China Limited Companies (MCC), yang didirikan di Shanghai pada tahun 2006, melihat ekspansi ekonomi ini sebagai peluang dan potensi pasar rak motor yang luas di China karena volume penjualan rak motor atas MCC relatif rendah dibandingkan dengan box motor. Box motor dan rak motor baru akan berkembang seiring dengan peningkatan penjualan dan model sepeda motor di China. MCC harus memperbaiki proses bisnis new product development-fitting kits (NPD-FK) untuk meningkatkan penjualan fitting kits dan mempercepat pengembangan produk untuk memperkuat posisi pasar DASH di China. Di China, Merek "Q" memiliki pangsa pasar 36% dan kit pemasangan DASH 1%. MCC menghadapi belasan kompetitor lokal di kategori produk ini dengan 55%, yang cukup menyulitkan. Analisis SWOT digunakan untuk menganalisis keadaan bisnis di tahap awal penelitian untuk secara jelas mengidentifikasi kondisi aktual MCC. Brainstorming, wawancara, dan fokus grup diskusi dengan fungsi bisnis terkait menyediakan data utama. Masalah utama yang teridentifikasi adalah lambatnya siklus pengembangan model rak motor baru di MCC. Selanjutnya, kami menggunakan analisis proses bisnis untuk mengidentifikasi hambatan atau waktu terlama yang terjadi dalam pengembangan produk tahap prototyping. Analisis pemangku kepentingan dan analisis akar penyebab juga digunakan untuk mendukung alat solusi seperti Teori Perubahan. Kami menemukan bahwa akar penyebab dari masalah utama yaitu terkait dengan metode (tidak ada saluran komunikasi yang jelas, kurang memahami peran dan tanggung jawab, dan tidak ada format standar laporan) kemudian tenaga kerja (tidak berpengalaman di NPD-FK, kurangnya pengetahuan tentang NPD-FK, dan kurang memahami manfaat proyek) dan material (tidak bekerja dengan komponen standar rak motor). Pada penelitian ini, peningkatan dilakukan dengan menggunakan konsep Teori Perubahan dan Eliminasi Kombinasi Pengaturan-ulang Simplifikasi (ECRS) untuk mengatasi temuan masalah. Usualan strategi ini mampu mengurangi lead time pengembangan produk sebesar 20%-22%. Untuk implementasi yang sukses, kami merekomendasikan agar semua pemangku kepentingan internal dalam NPD-FK menyadari keberadaan mereka untuk memberikan dukungan dan kontribusi yang signifikan untuk MCC.