Perpustakaan Digital ITB

Pada tugas akhir ini, penelitian tentang pengaruh posisi detektor, tegangan tabung, dan arus tabung terhadap nilai dosis telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan nilai dosis pada fantom CTDI tubuh dan kepala dengan variasi tegangan dan arus tabung. Nilai tegangan tabung yang digunakan untuk variasi tegangan tabung yaitu 80 kV, 100 kV, dan 120 kV. Nilai arus tabung yang digunakan untuk variasi arus tabung yaitu 50 mA, 100 mA, dan 200 mA. Pengukuran dilakukan dengan pesawat MSCT Toshiba Alexion 16, fantom CTDI dari Gammex, dan detektor pencil ionization chamber. Dari pengukuran diperoleh nilai dosis untuk setiap posisi detektor. Selanjutnya dilakukan pengolahan data dan diperoleh nilai ????????????????100 dan ????????????????????????????. Dari penelitian ini, diperoleh rata-rata rasio nilai ????????????????100 di tepi terhadap tengah untuk fantom tubuh dan kepala masing-masing sebesar 1,97–2,56 dan 1,12–1,18. Nilai ????????????????100 untuk variasi tegangan tabung pada fantom tubuh dan kepala masing-masing sebesar 5,75–54 mGy dan 21,75–96,175 mGy. Sedangkan nilai ????????????????100 untuk variasi arus tabung pada fantom tubuh dan kepala masing-masing sebesar 5,25–54 mGy dan 14,975–96,175 mGy. Persentase perbedaan nilai ???????????????????????????? pengukuran terhadap ???????????????????????????? console untuk variasi tegangan tabung berada pada rentang 4,45%–16,25%. Sedangkan persentase perbedaan nilai ???????????????????????????? pengukuran terhadap ???????????????????????????? console untuk variasi arus tabung berada pada rentang 4,34%–9,65%. Nilai ???????????????????????????? untuk variasi tegangan dan arus tabung cukup baik karena persentase error masih berada dalam batas toleransi yang dianjurkan oleh BAPETEN (± 20%). Dari penelitian ini, dapat disimpulkan semakin besar tegangan dan arus tabung yang digunakan maka semakin besar nilai ????????????????100 dan ???????????????????????????? baik pada fantom tubuh maupun kepala.