digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aditya Tirta Kusuma
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kebutuhan manusia akan sumberdaya energi batubara saat ini semakin tinggi. Kebutuhan yang meningkat tersebut perlu diimbangi dengan penemuan sumberdaya dan cadangan baru. PT Pada Idi turut serta dalam mewujudkan pemenuhan energi batubara melalui kegiatan eksplorasi dan produksi batubara. Berdasarkan uji kelayakan tambang PT Pada Idi tahun 2020, jumlah maksimal produksi batubara PT Pada Idi yang tercatat di pemerintah yaitu 1,5 juta ton/tahun. Dalam rangka meningkatkan produksi batubara PT Pada Idi menjadi 2 - 2,5 juta ton/tahun, harus dilakukan perubahan uji kelayakan dan schedule tambang. Oleh karena itu, perlu dilakukan eksplorasi di wilayah potensial untuk memperbaharui perhitungan sumberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi sumberdaya blok utara, serta mengevaluasi sumberdaya blok tengah dan blok timur PT Pada Idi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui geomorfologi dan geologi daerah penelitian secara umum, serta menentukan karakteristik, kualitas, dan peringkat batubara. Berdasarkan hasil pemetaan lapangan seluas 34,1 km2, daerah penelitian terdiri dari empat satuan batuan, yaitu Satuan Batulempung 1 termasuk delapan lapisan batubara di dalamnya, Satuan Batupasir termasuk satu lapisan batubara di dalamnya, Satuan Batulempung 2 termasuk dua belas lapisan batubara di dalamnya, dan Satuan Aluvial. Daerah penelitian memiliki kesetaraan dengan Formasi Warukin Atas yang diendapkan pada upper delta plain, dan merupakan formasi pembawa batubara di daerah penelitian. Berdasarkan 62 data singkapan batubara, 169 data sumur pengeboran, dan 337 data kualitas batubara, dilakukan pemodelan penyebaran batubara untuk perhitungan sumberdaya. Total sumberdaya batubara pada blok utara adalah sebesar 1.018.676 ton, blok tengah sebesar 4.415.600 ton, dan blok timur sebesar 15.245.061 ton, dengan peringkat subbituminous A coal – high volatile B bituminous coal. Total sumberdaya untuk blok tengah dan blok timur mengalami peningkatan dari estimasi sumberdaya sebelumnya pada tahun 2020.