2023 TS PP Darmawan Tri Nugroho [29021006] - Abstract.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis proses kolaborasi antar agen (inter-agent collaboration) berdasarkan proses berbagi sistem nilai yang sama yang dipengaruhi oleh berbagai elemen organisasi yang berfokus pada komunikasi dari strategi organisasi, struktur organisasi tim yang datar (flat) dan hierarkis, kepemimpinan yang ambidextrous dari pemimpin tim mereka, lingkungan yang intensif dengan pengetahuan, dan penyerapan pengetahuan.
Permasalahan penelitian ini bersumber dari digitalisasi sebagai salah satu lingkungan strategis eksternal kritis yang membuat organisasi harus melakukan perubahan dan perbaikan terus menerus, dengan mengembangkan kemampuan kolaborasi untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya, data, informasi, dan pengetahuan untuk memastikan kinerja dan keunggulan kompetitifnya. Kolaborasi antar setiap agen (karyawan atau anggota tim) dari tim-tim atau unit-unit kerja yang berbeda di dalam internal organisasi, yang selanjutnya disebut kolaborasi antar agen (inter-agent collaboration), dibangun dari interaksi antar agen yang dipengaruhi oleh berbagai elemen organisasi di dalamnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ingin menganalisis proses interaksi antar agen dan pendalaman hubungan dengan elemen organisasi yang berpengaruh terhadap peningkatan kerjasama antar agen.
Metode Penelitian yang digunakan dipilih dengan mempertimbangkan karakteristik dan kompleksitas penelitian, serta kebutuhan untuk melihat dinamika agen dalam proses dan hubungannya dengan elemen dalam lingkungan organisasi, maka metode Agent Based Modelling and Simulation (ABMS) merupakan salah satu metode pendekatan sistem lunak yang dipilih dalam penelitian ini.
Temuan/Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kepemimpinan ambidextrous dari pemimpin tim dan tipe struktur organisasi tim yang berbeda mempengaruhi kolaborasi antar agen. Struktur tim organisasi datar menghasilkan lebih banyak interaksi dengan jenis kolaborasi antar agen yang lebih tinggi dibandingkan dengan struktur tim hierarkis.