digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Tri Hendra Widadi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Tri Hendra Widadi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Tri Hendra Widadi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Tri Hendra Widadi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Tri Hendra Widadi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Tri Hendra Widadi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Tri Hendra Widadi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Indonesia merupakan salah satu pasar yang paling menjanjikan bagi para pengusaha yang memasuki bisnis kedai kopi. Fenomena kopi sebagai salah satu filosofi pribumi di Indonesia menginspirasi Kopi Nalar untuk memiliki visi mempromosikan keunikan kopi Indonesia dan memberikan tempat yang nyaman bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Namun, Kopi Nalar menemui banyak kendala dalam usahanya untuk mempertahankan perusahaannya. Dari pertengahan tahun 2017 hingga awal tahun 2020, kinerja Kopi Nalar luar biasa, namun dampak COVID-19 menyebabkan penurunan penjualan yang drastis di awal tahun 2020. Kopi Nalar belum mampu mencapai tingkat penjualan yang sama seperti sebelumnya. epidemi; oleh karena itu, perusahaan harus mengubah rencana bisnisnya untuk menanggapi dampak pandemic. . Dalam penelitian ini, kriteria pemilihan yang harus dipertimbangkan ketika pelanggan ingin mengunjungi ke kedai kopi diperoleh melalui wawancara, survei dan penelitian sebelumnya, dan pentingnya kriteria pilihan dianalisis melalui teknik AHP (Analytic Hierarchy Process). Sebagai hasilnya, kriteria preferensi kedai kopi relatif tinggi dalam urutan produk, tempat, layanan, dan pemasaran-promosi. Dari hasil tersebut, dirumuskan solusi bisnis untuk diimplementasikan dalam strategi bisnis Kopi Nalar.