digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ghassani Nabila Tanri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Ghassani Nabila Tanri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Ghassani Nabila Tanri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Ghassani Nabila Tanri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Ghassani Nabila Tanri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Ghassani Nabila Tanri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Ghassani Nabila Tanri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Pada Mei 2021, studio olahraga baru yang berfokus pada kelas yoga resmi diluncurkan. Studio yoga terletak di area yang sangat mudah diakses di Jakarta Selatan. Setelah setahun tumbuh dengan lambat, pada kuartal ke-3 tahun 2022 studio menghadapi stagnasi jumlah pelanggan. Kegiatan pemasaran studio hanya berfokus pada aktivasinya di media sosial khususnya Instagram yang berhasil meningkatkan jumlah pengikut tetapi gagal mengubahnya menjadi pelanggan studio dengan mendaftar ke kelas. Pihak studio kemudian mulai melakukan usaha dalam bentuk lain dengan mengadakan acara spesial berkolaborasi dengan merek lain yang menghasilkan pelanggan baru. Upaya tersebut telah menunjukkan bahwa studio berpotensi besar untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan, hal ini juga membuat studio menyadari bahwa layanan mereka yang intangible tidak dapat dipromosikan hanya melalui pemasaran digital. Berdasarkan kesadaran ini, penelitian yang lebih mendalam kemudian dilakukan untuk mengusulkan strategi pemasaran baru untuk studio tersebut. Mengetahui permasalahan bisnis studio, setelah menganalisis situasi bisnis, kemudian dilakukan analisis akar permasalahan dengan menggunakan Current Reality Tree (CRT) sehingga didapatkan 3 akar permasalahan. Akar penyebab ini kemudian mengarah pada beberapa temuan pada tinjauan literatur dan membentuk kerangka konseptual yang terdiri dari pengalaman fisik, servicescape, dan kolaborasi merek yang mengarah pada pengalaman pelanggan yang menghasilkan patronase. Berdasarkan temuan tersebut, dilakukan survei online dengan menggunakan kuesioner. Data diolah menggunakan metode regresi linier berganda dengan melihat angka signifikansi kemudian ditarik ke dalam plot regresi parsial. Setelah menganalisis hasilnya, solusi dan rencana implementasi kemudian dibentuk.