Perpustakaan Digital ITB

Kawasan wisata Pantai Kenjeran merupakan tempat wisata ikonis di Kota Surabaya. Di kawasan wisata ini masih sering dijumpai sampah yang tidak terkelola, sehingga perlu dilakukan pembenahan. Pada studi ini dilakukan pengumpulan data (primer dan sekunder), analisis (feasibility dan pembobotan SAW), dan perancangan sistem pengelolaan sampah. Total timbulan sampah secara eksisting yaitu 4,28 ton/hari atau 67,32 m3/hari dengan berat jenis sampah rata-rata 79,44 kg/m3. Jenis sampah yang paling banyak yaitu sampah sisa makanan (42,49%), plastik (16,47%), dan kayu/ranting & daun (12,30%). Saat ini, sistem pengelolaan sampah di kawasan wisata Pantai Kenjeran masih mengikuti paradigma lama, yaitu sistem “kumpul - angkut - buang”, belum ada penerapan kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan sampahnya. Desain sistem pengelolaan sampah dirancang dengan konsep berkelanjutan, menekankan pada upaya pengurangan sampah di sumber sampah dan penanganan sampah di TPST. Sistem ini terdiri dari aspek teknis pewadahan (organik dan anorganik), pengumpulan, penanganan sampah di TPST, dan pengangkutan sampah ke TPA, serta beberapa aspek non teknis, seperti kelembagaan dan partisipasi masyarakat. Berdasarkan analisis potensi pengolahan sampah dan alternatif desain, penanganan sampah di TPST dirancang berupa pengolahan sampah organik dengan teknologi BSF dan recycle sampah anorganik layak jual. Penanganan sampah di TPST ini berhasil mengurangi timbulan sampah hingga 70,16%.