Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan teknologi yang kian pesat dapat dirasakan dalam kehidupan
sehari – hari. Dalam kehidupan sehari – hari, tanpa disadari pemanfaatan teknologi
semakin tersebar di berbagai bidang. Teknologi dapat dimanfaatkan untuk
memecahkan masalah (problem solving), memperbaiki (improvement), dan/atau
inovasi (innovation). Saat ini, masih banyak negara yang mengalami permasalahan
dalam pengelolaan sampah, termasuk Indonesia.
Terbakarnya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sarimukti menjadi pertanda
bahwa sistem pengelolaan sampah di Kota Bandung masih perlu dioptimalkan.
Sampah yang dihasilkan setiap harinya oleh masyarakat Kota Bandung masih belum
dipisahkan berdasarkan jenisnya. Hal ini menyebabkan tidak optimalnya proses
pengolahan sampah. Tidak optimalnya proses pengolahan sampah mempengaruhi
jumlah sampah yang dibawa ke TPA setiap harinya.
Tentunya Kota Bandung tidak diam saja dalam menghadapi permasalahan
pada sistem pengelolaan sampahnya. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka
menyelesaikan permasalahan ini. Kota Bandung telah mengusungkan gerakan Kang
Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah), pembangunan Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Refuse-Derived Fuel (RFD), dan aplikasi
Bandung Waste Management. Akan tetapi, solusi – solusi tersebut masih belum
dapat menjadi solusi atas permasalahan pada sistem pengelolaan sampah di Kota
Bandung.
Oleh karena itu, diusulkanlah solusi untuk permasalahan pengelolaan
sampah di Kota Bandung adalah suatu sistem yang dapat mengurangi jumlah sampah
yang dibawa ke TPA setiap harinya. Pengurangan jumlah sampah ini dilakukan
dengan cara pengoptimalan proses pengolahan sampah. Hal ini dapat terwujudkan
dengan partisipasi masyarakat untuk memilah sampahnya terlebih dahulu sebelum
dibuang.
Berbekal ilmu yang telah dipelajari selama menjalankan pendidikan di
Sistem dan Teknologi Informasi, dibuatlah sebuah tugas akhir untuk merancang
suatu solusi berbasis Teknologi Informasi terhadap permasalahan pengelolaan
sampah. Solusi yang dirancang adalah sistem smart waste management. Smart waste
management adalah peningkatan atau optimalisasi pengelolaan sampah tradisional
dengan teknologi informasi. Desain solusi akan memanfaatkan model yang
direpresentasikan dengan meminjam konsep layer pada enterprise architecture.
iii
Empat layer yang merepresentasikan hasil rancangangan tugas akhir ini antara lain
business layer, data layer, application layer, dan technology layer.
Pada business layer, dihasilkan organization/actor catalog,
driver/goal/objective catalog, role catalog, business service/function catalog,
process/event/control/product catalog, actor/role matrix, dan process flow diagram.
Pada data layer, dihasilkan data entity/data component catalog, data entity/business
function matrix, dan logical data diagram. Pada application layer, dihasilkan
application use-case diagram dan low fidelity prototype. Pada technology layer,
dihasilkan technology portfolio catalog dan environment & location diagram.
Berdasarkan hasil evaluasi, hasil rancangan sistem smart waste management
terbukti dapat memenuhi kebutuhan untuk sistem pengelolaan sampah di Kota
Bandung. Dengan demikian, hasil rancangan model sistem smart waste management
untuk sistem pengelolaan sampah di Kota Bandung pada tugas akhir ini layak untuk
diimplementasikan.