
Abstrak Risca Mustika Suciati 22012302.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Cover Risca Mustika Suciati 22012302.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Bab 1 Risca Mustika Suciati_22012302.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Bab 2 Risca Mustika Suciati_22012302.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Bab 3 Risca Mustika Suciati_22012302.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Bab 4 Risca Mustika Suciati_22012302.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Bab 5 Risca Mustika Suciati_22012302.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Bab 6 Risca Mustika Suciati_22012302.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Daftar Pustaka Risca Mustika Suciati_22012302.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi
Daerah penelitian terletak pada Aru Trough, lepas pantai Papua Barat, diantara
Kepulauan Aru dan Kepulauan Kai. Zona kolisi bagian baratlaut kerak kontinen
Australia dengan Busur Banda membentuk zona deformasi yang kompleks.
Rangkaian sabuk lipatan-anjakan berkembang di Busur Banda Luar, termasuk
diantaranya Pulau Timor, Tanimbar, Kai, dan seram, dan sistem Trough yang
terbentuk tepat di bagian depan dari sabuk lipatan-anjakan.
Stratigrafi daerah penelitian, berdasarkan interpretasi data bawah permukaan
berupa data seismik dan data sumur, dapat dibagi menjadi lima horison, yaitu
horison dasar laut, horison A (setara dengan Pliosen Awal), horison B (setara
dengan Miosen Tengah), horison C (setara dengan Oligosen Awal), dan horison D
(setara dengan Kapur Akhir). Pemetaan horison menghasilkan peta struktur waktu
yang menunjukkan pola struktur yang mendominasi di daerah penelitian berarah
utara-selatan hingga timurlaut-baratdaya dan barat-timur. Sesar-sesar anjak di
bagian barat daerah penelitian memiliki pola relatif utara-selatan dengan
kemiringan sesar ke arah barat. Sesar-sesar normal memiliki pola utara-selatan
hingga timurlaut-baratdaya yang mengontrol distribusi sedimen sejak Pliosen
Akhir hingga saat ini yang dapat dilihat dengan jelas pada peta isochron. Sesarsesar
mendatar memperlihatkan geometri flower structure, secara umum memiliki
arah barat-timur hingga timurlaut-barat daya yang membuktikan keberadaan zona
sesar Tarera-Aiduna.
Berdasarkan rekonstruksi palinspastik, evolusi struktur pada daerah penelitian
dapat dibagi menjadi tiga fase, yaitu: passive continental margin (Kapur Akhir –
ii
Miosen Tengah), foreland basin (Miosen Akhir – Pliosen Awal) dan pull-apart
basin (Pliosen Akhir – Resen). Pull-apart basin pada daerah penelitian mulai
terbentuk pada Pliosen Akhir diakomodasi oleh pergerakan sesar Tarera-Aiduna
bersamaan dengan perkembangan ke arah timur dari zona sesar anjak akibat kolisi
kerak kontinen Australia dengan Busur Banda.