Perkembangan teknologi internet dan pertumbuhan pengguna internet yang meningkat secara
signifikan menyebabkan persaingan dalam lingkungan bisnis juga turut meningkat, termasuk
persaingan pada bisnis layanan transportasi online. Agar dapat bertahan di lingkungan bisnis
yang kompetitif, penyedia layanan harus dapat mempertahankan loyalitas pelanggan, yang
secara umum dipengaruhi oleh kualitas layanan. Akan tetapi, studi-studi terbaru menunjukkan
pelanggan yang puas terhadap layanan tidak tetap setia terhadap suatu layanan. Untuk
menanggulangi permasalahan tersebut, terdapat konstruk yang dikenal dapat memediasi
hubungan antara kualitas layanan (aspek evaluasi kognitif) dan loyalitas pelanggan (perilaku
respon) karena dapat bertindak sebagai aspek evaluasi afektif yang memediasi hubungan antara
aspek evaluasi kognitif dan perilaku respon, yaitu customer delight. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan model loyalitas pelanggan dengan mempertimbangkan faktor layanan
sebelum dan sesudah pelanggan melakukan pemesanan, yang terdiri dari faktor service quality
yang dibagi menjadi aspek user experience dan on-board experience, faktor personnel, dan
faktor reliability yang memengaruhi customer loyalty melalui variabel mediasi customer
delight. Selain itu, dilakukan pengujian efek perbedaan karakteristik pelanggan layanan
transportasi online terhadap model loyalitas pelanggan.
Objek penelitian ini yaitu pelanggan layanan transportasi online GoRide yang pernah
menggunakan layanan dalam 12 bulan terakhir. Pengumpulan data dilakukan dengan
pendekatan survei menggunakan teknik non-probability sampling – purposive sampling.
Sebanyak 512 data berhasil dikumpulkan sejak 27 April 2022 hingga 15 Juni 2022, yang dibagi
ke dalam dua kelompok berdasarkan karakteristik penumpang, yaitu captive rider dan choice
rider. Data diolah menggunakan metode analisis multigroup SEM dengan bantuan perangkat
lunak Mplus. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada literatur di bidang loyalitas
pelanggan layanan transportasi dan literatur mengenai peran customer delight pada hubungan
antara kualitas layanan dan loyalitas pelanggan.
Hasil penelitian menunjukkan loyalitas pelanggan GoRide terbukti dipengaruhi secara tidak
langsung oleh kualitas layanan dan keandalan layanan melalui variabel mediasi customer
delight. Kemudian, perbedaan karakteristik pelanggan transportasi online terbukti
memengaruhi model loyalitas pelanggan. Pada kelompok captive rider, customer delight
dipengaruhi oleh faktor service quality dan faktor reliability. Sedangkan pada kelompok choice
rider, customer delight dipengaruhi oleh kelompok service quality dan faktor personnel. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa kelompok captive rider mementingkan faktor layanan berupa
pengalaman yang dirasakan sebelum dan sesudah menerima order dan keandalan layanan yang
diberikan GoRide, sedangkan kelompok choice rider mementingkan faktor layanan berupa
pengalaman yang dirasakan sebelum dan sesudah menerima order dan sikap dari pengemudi
dalam memberikan layanan.