digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andania Syifa Kurniatami
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Andania Syifa Kurniatami
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Andania Syifa Kurniatami
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Andania Syifa Kurniatami
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Andania Syifa Kurniatami
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Andania Syifa Kurniatami
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Andania Syifa Kurniatami
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Andania Syifa Kurniatami
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Integrasi transportasi menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah kemacetan dengan mengintegrasikan antarmoda transportasi umum di titik transit dari satu moda ke moda satunya. Lain halnya dengan transportasi umum yang bermotor, dunia sudah memaksimalkan transportasi tidak bermotor (micromobility) sebagai transportasi umum. Micromobility seperti sepeda atau berbagi sepeda adalah alternatif pilihan transportasi yang efisien dan ramah lingkungan dalam perjalanan singkat dibandingkan dengan kendaraan pribadi. ITDP membagi 4 bidang dalam integrasi transportasi yaitu fisik, informasi, tarif dan pembayaran serta kelembagaan. Saat ini, pemerintah Republik Indonesia telah memberikan bentuk keseriusan dengan adanya lembaga-lembaga yang diberikan tugas serta wewenang dalam menyelenggarakan dan mengelola integrasi transportasi di wilayah Jabodetabek. Untuk memaksimalkan micromobitilty yang terintegrasi dengan transportasi umum, perlunya diketahui bagaimana sistem integrasi transportasi terutama dilihat dari sisi kelembagaan dengan mengidentifikasi integrasi transportasi yang telah terjadi, menganalisis siapa saja para pemangku kepentingan yang terlibat dan apa saja potensi maupun kendala dalam integrasi transpotasi. Adapun metode penelitian yang akan digunakan adalah analisis konten, analisis stakeholder dan matriks SWOT hingga memunculkan strategi integrasi transportasi. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa masih perlunya meningkatkan sistem integrasi transportasi terutama pada sepeda atau berbagi sepeda dengan transportasi antarmoda. Tidak hanya itu, strategi berupa memaksimalkan lembaga-lembaga yang sesuai dengan tugas dan kewenangannya untuk dapat mengintegrasikan kelembagaan dengan membuat skema kelembagaan dan menyelaraskan regulasi-regulasi antar daerah.