Kawasan perkotaan terus mengalami pertumbuhan seiring berjalannya waktu.
Diketahui bahwa wilayah pinggiran Jabodetabek mengalami pertumbuhan yang lebih
pesat dari wilayah inti. Kecamatan Cibinong terletak di bagian utara Kabupaten
Bogor. Kecamatan Cibinong juga merupakan Ibukota Kabupaten Bogor. Kecamatan
Cibinong memiliki tingkat aksesibilitas, kawasan permukiman dan kepadatan
penduduk yang tinggi. Perkembangan yang terjadi di Kecamatan Cibinong memiliki
pengaruh terhadap perkembangan wilayah di sekitarnya. Kota Cibinong Raya
merupakan salah satu kawasan pengembangan di Kabupaten Bogor bagian utara
yang mencakup 7 kecamatan diantaranya adalah Kecamatan Kemang, Tajurhalang,
Bojonggede, Cibinong, Sukaraja, Babakan Madang dan Citeureup. Terdapat rencana
penyusunan RDTR untuk Kota Cibinong Raya dengan rencana sentra bisnis di
dalamnya. Hal tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan lahan terbangun di
Kota Cibinong Raya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perubahan tutupan
lahan di Kota Cibinong Raya tahun 2017-2021, menganalisis faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap perubahan tutupan lahan non terbangun menjadi lahan
terbangun, serta implikasinya terhadap rencana tata ruang. Berdasarkan hasil
analisis, diketahui bahwa selama tahun 2017-2021, terdapat penambahan luas lahan
terbangun sebesar 28,65 km2
yang menunjukkan peningkatan 34,88% dari luas lahan
terbangun tahun 2017. Seluas 23,64 km2
atau 82,48% dari peningkatan lahan
terbangun pada tahun 2021 berasal dari konversi lahan pertanian. Faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap perubahan tutupan lahan non terbangun menjadi lahan
terbangun di Kota Cibinong Raya pada tahun 2017-2021 diantaranya adalah jarak
terhadap jalan utama, jarak terhadap pintu tol, curah hujan dan ketinggian. Besarnya
perubahan tutupan lahan terbangun berbanding lurus dengan besarnya jarak ke jalan
utama dan pintu tol, dan berbanding terbalik dengan besarnya angka curah hujan dan
angka ketinggian. Faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh terhadap perubahan
tutupan lahan sebesar 39,7% sehingga terdapat 60,3% pengaruh dari faktor
independen lain di luar model. Kesesuaian lahan terbangun dengan RTRW adalah
sebesar 92,95% pada tahun 2017 dan 91,18% pada tahun 2021. Sebagian besar
tutupan lahan terbangun di Kota Cibinong Raya pada tahun 2017 dan 2021 telah
sesuai dengan rencana pola ruang dalam RTRW Kabupaten Bogor tahun 2016-2036.