Perpustakaan Digital ITB

Kota Banda Aceh terus mengalami pertumbuhan kendaraan bermotor sehingga pemerintah memberikan solusi sebelum terjadinya kemacetan dengan menghadirkan Bus Trans Koetaradja. Lalu angkutan online berupa Grab dan Gojek mengumumkan ekspansi layanannya ke Kota Banda Aceh. Sementara demand bus Trans Koetaradja secara umum menunjukkan kelebihan supply karena rata-rata penumpang untuk setiap perjalanan masih dibawah 30%. Dengan adanya angkutan online dan kendaraan pribadi membuat persaingan antara angkutan tersebut dengan bus Trans Koetaradja semakin ketat. Penelitian ini berfokus pada analisis daya saing Bus Trans Koetaradja saat ini untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi daya saing Bus Trans Koetaradja dengan kendaraan pribadi dan angkutan online. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing bus Trans Koetaradja dan mengembangkan model pemilihan moda antara angkutan bus Trans Koetaradja dengan kendaraan pribadi dan angkutan online. Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah total waktu perjalanan, total biaya perjalanan dan faktor kenyamanan. Data preferensi masyarakat diperoleh dengan menggunakan survei stated preference dan model dibentuk dengan menggunakan analisis Binomial Logit Model dan diolah menggunakan SPSS. Dari hasil analisis binomial logit model menunjukkan bahwa faktor total waktu perjalanan, total biaya perjalanan dan faktor kenyamanan mempengaruhi keputusan masyarakat dalam memilih moda transportasi yang akan digunakan. Model yang dipilih selanjutnya dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi perbaikan seperti pada waktu perjalanan, biaya perjalanan dan peningkatan kenyamanan.