digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kevin Cangjaya
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Kevin Cangjaya
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Kevin Cangjaya
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Kevin Cangjaya
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Kevin Cangjaya
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Kevin Cangjaya
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 5 Kevin Cangjaya
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 6 Kevin Cangjaya
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Kevin Cangjaya
PUBLIC Irwan Sofiyan

Jembatan perlu didesain mempertimbangkan pengaruh gempa terutama pada lokasi seperti Jakarta yang memiliki percepatan batuan dasar yang cukup tinggi. Seiring berkembangnya teknologi, ada elemen yang didesain untuk menggantikan perilaku seolah-olah struktur mengalami kerusakan/kelelehan untuk meningkatkan kinerja struktur, salah satunya adalah base isolator Friction Pendulum Spring (FPS). FPS bekerja secara elastis menggunakan gaya gesek dan kemudian berperilaku seperti elemen struktur yang mengalami plastisitas ketika kapasitas geseknya terlampaui dan menggunakan kekakuannya sebagai sistem pendulum karena bentuk geometriknya. Pendesainan struktur umumnya menggunakan metode LRFD tidak terkecuali struktur dengan base isolator. Pendekatan LRFD menyesuaikan berapa keandalan struktur terhadap beban tertentu yang umumnya dinyatakan dengan nilai ? = 3. Incremental Dynamic Analysis (IDA) digunakan untuk mendapatkan fragilitas struktur terhadap intensintas gempa yang dinyatakan dalam PGA. Struktur dinyatakan mengalami kegagalan ketika beban yang terjadi melebihi kapasitas struktur dimana kedua parameter tersebut merupakan variabel acak. Probabilitas kegagalan struktur dalam umur rencana didapat dengan melakukan risk integral atau perkalian antara kurva fragilitas struktur dan kurva hazard seismik. Sensitivitas kapasitas struktur dilakukan dengan memvariasikan mutu jembatan baik kuat tekan beton dan kuat tarik baja tulangan. Berdasarkan hasil risk integral, struktur memiliki probabilitas kegagalan struktur dalam umur layan 75 tahun sebesar 1.07×10?5. Variasi terhadap mutu beton tidak memberikan dampak variasi yang signifikan terhadap indeks reliabilitas. Sedangkan variasi pada mutu baja memberikan dampak yang cukup signifikan pada struktur