PT. Berau Coal adalah salah satu perusahaan batubara terbesar di Indonesia
dan telah membangun reputasi yang baik sebagai pemasok batubara yang dapat
diandalkan secara eksponensial dengan kualitas yang konsisten ke pasar Asia.
Sambarata Mine Operation (SMO) merupakan salah satu wilayah konsesi PT.
Berau Coal.
Pada tahun 2022, pemerintah menyetujui RKAB untuk PT. Berau Coal sebesar
33.000.000 ton. Namun berdasarkan parameter produksi, Berau Coal hanya
mampu menampung sebanyak 26.000.000 ton.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi operasional
yang dapat mempengaruhi peningkatan produksi batubara di Sambarata Mine
Operation dengan tidak merubah parameter produksi, menganalisis strategi
peningkatan produksi batubara untuk kondisi saat ini dan masa depan,
menentukan rencana implementasi strategi, dan menentukan indikator kinerja
strategi.
Metodologi penelitian ini adalah kualitatif, dengan data primer dari wawancara
pemangku kepentingan dan data sekunder dari artikel jurnal dan sumber lain
yang digunakan untuk menyelidiki masalah bisnis. Alat untuk melakukan
analisis adalah PESTLE analysis, VRIO analysis, value chain analysis, SWOT
analysis, TOWS analysis, and winning strategy analysis.
Berdasarkan analisis eksternal, harga batu bara akan tetap tinggi pada tahun
2022, pemulihan ekonomi global akan menyebabkan peningkatan permintaan
batu bara, dan pihak eksternal akan memberikan dampak yang signifikan terhadap industri batu bara. Berdasarkan analisis internal, Sambarata Mine
Operation menunjukkan adanya tambahan cadangan batubara yang sangat
besar untuk meningkatkan produksi batubara dengan dukungan dari para
insinyur dan kontraktor.
Hasil dari penelitian ini adalah, strategi SO dan WO sejalan dengan situasi
ekonomi yang memprediksi bahwa pemulihan ekonomi global akan
berdampak pada harga yang tinggi dan permintaan yang meningkat. Strategi
ST dan WT yang sejalan dengan kondisi industri batubara global, dimana pihak
eksternal akan memberikan dampak yang signifikan terhadap industri
batubara, mengharuskan PT. Berau Coal harus merencanakan skenario
terburuk. Strategi tersebut akan diterapkan dengan mengutamakan strategi
yang berdampak paling besar terhadap peningkatan produksi batubara
sekaligus yang paling mudah diterapkan. Secara umum, indikator kinerja
strategi tersebut akan diukur dari realisasi produksi di Sambarata Mine
Operation dan mengacu pada kondisi ekonomi global aktual tahun 2022 serta
permintaan industri batubara, khususnya di pasar China.
Karena sebagian besar data dalam penelitian ini merupakan data primer, maka
terdapat keterbatasan waktu dan lokasi. Dan untuk penelitian selanjutnya dapat
dikembangkan dan dilanjutkan di seluruh area site tambang PT. Berau Coal
menyediakan manajemen proyek di bidang optimalisasi tambang, optimalisasi
batubara tipis, dan optimalisasi penambangan batubara; penelitian detail terkait
outlook atau forecast permintaan batubara di Indonesia dan global, serta harga
batubara di seluruh dunia; dan fokus pada kualitas batu bara dalam batu bara
tipis dan optimalisasi batu bara mineout, yang dapat mempengaruhi harga jual
atau kualitas stok batu bara secara keseluruhan.