2023_TS_PP_Siswo Afrianto_29120442_1-Abstrak (1).pdf
PUBLIC Open In Flip Book Yose Ali Rahman
PT Berau Coal adalah satu dari lima perusahaan pertambangan batubara
terbesar di Indonesia. Wilayah pertambangan PT Berau Coal yang terletak di
Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, terbagi menjadi lima wilayah:
Lati, Binungan 1, Binungan 2, Sambarata, dan Gurimbang. Area Sambarata
merupakan salah satu lokasi penambangan yang kritis bagi PT Berau Coal
karena memiliki cadangan batubara dengan kualitas yang sangat tinggi.
Perusahaan menghadapi beberapa tantangan, risiko, dan ketidakpastian seperti
fluktuasi harga batubara, kapasitas produksi, biaya penambangan, dan aspek
hukum terkait. Oleh karena itu, perencanaan dan strategi penambangan harus
dievaluasi hingga izin pertambangan PT Berau Coal berakhir pada tahun 2025.
Kami mengevaluasi aspek keuangan dari perencanaan tambang jangka panjang
menggunakan metode DCF dengan tingkat suku bunga untuk menghitung
beberapa parameter, seperti NPV, IRR, dan PI. Harga batubara yang termasuk
dalam perhitungan bersifat deterministik atau sama selama umur proyek
pertambangan. Namun, metode DCF mengasumsikan bahwa risiko suatu proyek
adalah fungsi waktu, di mana durasi proyek sejajar dengan tingkat risiko.
Karakteristik industri pertambangan berbeda dimana tingkat risiko proyek
pertambangan cenderung menurun seiring berjalannya proyek dengan
penambahan data teknis. Selain itu, parameter harga adalah aspek yang paling
sensitif dari keekonomian proyek. Oleh karena itu, risiko yang terkait dengan
fluktuasi harga harus dipisahkan dari tingkat diskonto arus kas.
Penilaian keuangan harus mengakomodasi risiko dan ketidakpastian yang ada
untuk mengatasi kelemahan metode DCF. Metode Real Option (RO) berfungsi
sebagai alternatif untuk membuat model kuantitatif dinamis untuk proyek
pertambangan. Dalam metode ini, faktor risiko diskonto diterapkan langsung ke
variabel sumber yang tidak pasti. Oleh karena itu, evaluasi perencanaan tambang
jangka panjang di PT Berau Coal dengan menggunakan metode real option
bermanfaat untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam skema produksi,
investasi, dan alokasi sumber daya