digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sistem manufaktur padat karya merupakan kegiatan manufaktur yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin. Tata cara laporan, pendistribusian sumber daya manusia, pendistribusian dokumen, dan kemampuan melacak proses produksi secara manual tetap dominan di industri padat karya. Tantangan berikut adalah bagaimana mengelola sumber daya manusia dalam perusahaan yang direncanakan (planning), di organisasi kan (organizing), dilaksanakan (directing) dan dikendalikan (controlling) agar tujuan yang dicapai perusahaan dapat diperoleh hasil se-optimal mungkin, efisien dan efektif. Belum adanya suatu sistem yang dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia secara cepat, efektif dan efisien merupakan kendala dalam sistem manufaktur padat karya yang mengelola dengan cara manual. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yang telah membuat suatu kerangka sistem Industri 4.0 dalam konsep Configurable Virtual Workstation (CVWS) pada area produksi dan pada penelitian ini bertujuan untuk menerapkan kerangka sistem tersebut. Sistem ini dirancang agar dapat mengelola dan mendistribusikan sumber daya manusia secara efisien dan efektif sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan pada setiap progres produksi. Konsep kualifikasi sumber daya manusia yang digunakan pada penelitian ini didasarkan pada Profesi dengan 3 Jalur Berjenjang (P3JJ). Penelitian ini dirancang agar dapat menghasilkan suatu sistem yang dapat mengelola sumberdaya manusia lebih baik karena keterbatasan metode manual dalam pendistribusian sumberdaya manusia. Dampak dari sistem ini adalah akan menggantikan metode pendistribusian sumber daya manusia yang secara manual.