digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tesis ini meneliti tantangan yang dihadapi oleh PT Hutama Karya (Persero) dalam upaya mencapai nilai 4.0 pada Indeks Kesiapan Industri 4.0 Indonesia (INDI 4.0), dengan menyoroti kesenjangan antara praktik industri saat ini dan hasil optimal yang diharapkan oleh kerangka kerja INDI 4.0. Melalui pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif, studi ini melakukan analisis mendalam terhadap berbagai domain seperti manajemen dan organisasi, sumber daya manusia dan budaya, produk dan layanan, teknologi, serta operasi perusahaan untuk mengevaluasi kondisi transformasi digital saat ini di perusahaan. Temuan penelitian mengindikasikan adanya kesenjangan signifikan dalam hal keselarasan strategis, adopsi teknologi, dan keterlibatan karyawan dalam inisiatif digital. Kesenjangan ini berkontribusi pada skor INDI 4.0 saat ini sebesar 3.56, yang membatasi laju kemajuan perusahaan menuju tingkat kesiapan industri yang diinginkan. Selain itu, hasil survei menunjukkan skor 3.25, yang mengindikasikan bahwa PT Hutama Karya masih berada pada tahap awal implementasi dengan adopsi teknologi yang belum merata. Rekomendasi strategis diajukan untuk menjembatani kesenjangan ini, termasuk peningkatan koordinasi strategis, penguatan integrasi teknologi, dan pengembangan budaya yang mendukung digital. Strategi ini dirancang untuk memfasilitasi transisi yang lebih lancar menuju Industri 4.0 bagi PT Hutama Karya dan menyediakan kerangka kerja yang dapat diterapkan pada perusahaan serupa di sektor infrastruktur. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih luas mengenai tantangan transformasi digital dalam industri konstruksi dan infrastruktur, serta menawarkan peta jalan yang terperinci untuk implementasi Industri 4.0 yang efektif.