Penelitian ini akan melakukan simulasi model fenomena transportasi sedimen akibat aliran Dambreak. Persamaan pengatur yang digunakan pada penelitian ini adalah persamaan Saint Venant – Exner. Persamaan pengatur akan dibagi menjadi dua persamaan, yaitu persamaan Hidrodinamika dan Morfodinamika. Simulasi numerik akan dilakukan dengan metode diskritisasi Beda Hingga (Finite Difference). Metode diskritisasi ini dipilih sebagai pembanding dari penelitian sebelumnya, yaitu metode Beda Volume (Volume Difference). Pada metode Beda Hingga, koefisien yang digunakan adalah Forward, Backward, dan Central Difference. Hal ini didapatkan pada skema numerik eksplisit seperti FTCS (Forward Time Central Space), Leap Frog, Lax Wendroff, dan Mac Cormack. Sehingga keempat skema numerik tersebut akan dipilih sebagai skema numerik yang akan mensimulasi perubahan dasar (Moveable Bed). Penggunaan filter numerik juga dilakukan sebagai shock capture yang berfungsi untuk menjaga osilasi pada simulasi aliran. Hal ini ditambahkan secara eksternal karena pada dasarnya, metode diskritisasi Beda Hingga tidak memiliki shock capture seperti Beda Volume. Keempat skema numerik tersebut akan dilakukan validasi pada eksperimen laboratorium pada penelitian sebelumnya dengan menghitung nilai RMSE. Simulasi akan dilakukan sampai kapasitas skema numerik didapatkan dengan menghitung nilai Courant Number (CN).