COVER Riana Rachmawati
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Riana Rachmawati
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Riana Rachmawati
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Riana Rachmawati
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Riana Rachmawati
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Riana Rachmawati
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Riana Rachmawati
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
ditinjau dari beberapa sudut pandang disiplin ilmu yaitu; arkeologi, astronomi, arsitektur, dan
seni. Selanjutnya, dielaborasi untuk mendapatkan pengetahuan baru mengenai alasan lain
dibalik pembangunan suatu situs purbakala. Candi Prambanan menjadi salah satu objek
penelitian Arkeoastronomi yang sedang berkembang di Indonesia. Fokus pada penelitian
Tugas Akhir ini adalah pada simbol-simbol dan relief-relief di candi utama Prambanan yaitu
Candi Siwa. Proporsi Candi Siwa diketahui sesuai dengan konsep kosmologi Hindu yang
memiliki tiga zona tingkatan candi yaitu bhurloka (kaki candi), bwahloka (tubuh candi), dan
swahloka (atap candi) yang memberikan arti bahwa semakin tinggi tingkatan, semakin tinggi
pula peranannya. Setiap bagian tingkatan tersebut memiliki makna yang direpresentasikan
melalui elemen apa yang terdapat di bagian candi tersebut, seperti pada tubuh candi terdapat
pahatan relief Ramayana yang mengelilingi tubuh candi yang jika dirunut ceritanya searah
dengan jarum jam. Teknik pemahatan tersebut disimbolkan seperti sistem peredaran Matahari
yang terbit di timur dan terbenam di barat. Pada tubuh candi itu juga terdapat relief Lokapala
yaitu relief tentang dewa penjaga arah mata angin yang terletak sesuai dengan arah dimana ia
dipahat. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa pada zaman pembangunan Candi Prambanan,
setiap detailnya memperhatikan langit sebagai salah satu elemen penting dalam membangun
suatu situs.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai peranan benda langit pada
masa proses pembangunan Candi Prambanan melalui identifikasi simbol-simbol yang berada
pada Candi Siwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis
dengan pendekatan empiris dan rasional dengan penelusuran literatur dan pengamatan
lapangan di kompleks Candi Prambanan.