digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Taman Pendidikan Alquran (TPQ) yang memiliki keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana mengakibatkan proses tata kelola pembelajaran belum maksimal, mayoritas yang menjadi tenaga pengajar atau Asatidz adalah kalangan ibu-ibu atau bapak-bapak yang hanya memiliki sisa waktu dari kesibukan utamanya dan tidak semuanya memiliki pengalaman mengelola serta mengajar sehingga waktu kegiatan belajar mengajar TPQ juga sangat terbatas. Mengingat Lembaga Pendidikan Al-Quran ini sangat penting bagi perkembangan generasi agar dapat selalu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari maka sangat disayangkan jika TPQ yang sekarang ini telah berjalan masih menggunakan cara konvensional yang kurang efektif dan maksimal. Oleh karena itu perlunya mengetahui, membuat atau merancang sebuah mobile learning management system (m-LMS). Agar perkembangan prestasi santri dapat termonitor dengan baik bagi Asatidz, wali santri maupun santri itu sendiri. Aplikasi m-LMS ini sudah banyak digunakan oleh lembaga pendidikan formal mulai dari tingkat dasar hingga universitas untuk membantu mengelola proses akademik. Dengan LMS lembaga TPQ dapat mengelola sistem pembelajaran, memonitor proses pembelajaran, dan perkembangan aktivitas pembelajaran. Dengan m-LMS, Asatidz dapat melakukan pencatatan aktivitas pembelajaran Baca Tulis Quran (BTQ) secara mudah dan data dapat terintegrasi dengan sistem SIGAP BADKO Kota Semarang hingga sistem EMIS milik Kementerian Agama. Tujuan dari perancangan ini adalah mengidentifikasi proses pencatatan aktivitas BTQ secara digital yang diadaptasi dari proses konvensional dan merancang sebuah user experience dan user interface aplikasi m-LMS berbasis Android, sebagai media pembelajaran berteknologi digital untuk Asatidz di TPQ.