Taman Pendidikan Alquran (TPQ) yang memiliki keterbatasan Sumber Daya
Manusia (SDM) dan sarana mengakibatkan proses tata kelola pembelajaran belum
maksimal, mayoritas yang menjadi tenaga pengajar atau Asatidz adalah kalangan
ibu-ibu atau bapak-bapak yang hanya memiliki sisa waktu dari kesibukan utamanya
dan tidak semuanya memiliki pengalaman mengelola serta mengajar sehingga
waktu kegiatan belajar mengajar TPQ juga sangat terbatas. Mengingat Lembaga
Pendidikan Al-Quran ini sangat penting bagi perkembangan generasi agar dapat
selalu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari maka sangat
disayangkan jika TPQ yang sekarang ini telah berjalan masih menggunakan cara
konvensional yang kurang efektif dan maksimal. Oleh karena itu perlunya
mengetahui, membuat atau merancang sebuah mobile learning management system
(m-LMS). Agar perkembangan prestasi santri dapat termonitor dengan baik bagi
Asatidz, wali santri maupun santri itu sendiri. Aplikasi m-LMS ini sudah banyak
digunakan oleh lembaga pendidikan formal mulai dari tingkat dasar hingga
universitas untuk membantu mengelola proses akademik. Dengan LMS lembaga
TPQ dapat mengelola sistem pembelajaran, memonitor proses pembelajaran, dan
perkembangan aktivitas pembelajaran. Dengan m-LMS, Asatidz dapat melakukan
pencatatan aktivitas pembelajaran Baca Tulis Quran (BTQ) secara mudah dan data
dapat terintegrasi dengan sistem SIGAP BADKO Kota Semarang hingga sistem
EMIS milik Kementerian Agama. Tujuan dari perancangan ini adalah
mengidentifikasi proses pencatatan aktivitas BTQ secara digital yang diadaptasi
dari proses konvensional dan merancang sebuah user experience dan user interface
aplikasi m-LMS berbasis Android, sebagai media pembelajaran berteknologi digital
untuk Asatidz di TPQ.