Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam dunia yang semakin digital, efisiensi dan kemudahan dalam bertransaksi
menjadi kunci penting untuk pengalaman pengguna yang memuaskan. Saat ini,
dalam keberjalanannya, Yellow Fit Kitchen sebagai salah satu brand terbesar
penyedia menu program diet menggunakan platform Whatsapp untuk pemesanan
dan konsultasi serta website untuk penyediaan informasi. Namun, pada
kenyataannya, pengguna mengalami kesulitan untuk menyelesaikan proses
pemesanan karena harus melakukan transisi antara Whatsapp dan website. Selain
itu, terdapat ketidaksesuaian informasi antara kedua platform tersebut dan kurang
jelasnya alur proses pemesanan menurunkan efektivitas dan efisiensi dari proses
pemesanan. Masalah ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk desain interaksi
yang lebih baik.
Dengan pesatnya perkembangan aplikasi mobile sekarang, maka penelitian
ini bertujuan untuk memberikan solusi berupa desain interaksi aplikasi mobile
pemesanan program diet di Yellow Fit Kitchen yang mengintegrasikan kedua
fungsionalitas dari platform WhatsApp dan juga website. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah user-centered design yang mengutamakan kebutuhan
pengguna untuk memastikan aplikasi menyediakan fungsionalitas dan fitur yang
sesuai dengan harapan mereka.
Proses pengembangan aplikasi dimulai dengan analisis kebutuhan dan
masalah pengguna melalui studi literatur dan kuesioner. Selanjutnya, dilakukan
perancangan low-fidelity dan high-fidelity berupa antarmuka frontend, lalu diakhiri
dengan evaluasi dan pengujian. Prototipe aplikasi dikembangkan untuk pelanggan,
calon pelanggan, dan pihak Yellow Fit Kitchen tanpa mengimplementasikan sisi
administrator. Usability goals yang diharapkan dapat dipengaruhi meliputi effective
to use, efisiensi penggunaan, having good utility, dan easy to learn. Sementara itu,
user experience goals yang diharapkan dapat dipengaruhi adalah helpful dan
satisfying. Evaluasi dilakukan dengan metriks perhitungan untuk mengukur
keenam kriteria tersebut, seperti task completion rate, number of errors, time on
task, satisfaction rate, metode Single Ease Question (SEQ), Intrinsic Motivation
Inventory (IMI), dan Single Usability of Scale (SUS). Pengukuran ini telah
menunjukkan adanya peningkatan dalam nilai usability dan user experience melalui
dua kali iterasi pengujian.