digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mohammad Khairul Rijal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER_Mohammad Khairul Rijal.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I_Mohammad Khairul Rijal.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II_Mohammad Khairul Rijal.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III_Mohammad Khairul Rijal.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV_Mohammad Khairul Rijal.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V_Mohammad Khairul Rijal.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI_Mohammad Khairul Rijal.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VII_Mohammad Khairul Rijal.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VIII_Mohammad Khairul Rijal.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Mohammad Khairul Rijal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN_Mohammad Khairul Rijal.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Cirebon Youth and Cultural Center merupakan sebuah gedung yang dirancang untuk memfasilitasi kegiatan kebudayaan dan dapat merepresentasikan kebudayaan lokal yang berlokasi di Kota Cirebon, Jawa Barat. Perencanaan struktur yang dilakukan meliputi perencanaan struktur atas dan struktur basement dengan material utama beton bertulang. Selain itu, terdapat bagian gedung yang menonjol dan akan didesain menggunakan konfigurasi space truss menggunakan material baja BJ41 dengan profil circular hollow. Gedung dengan 5 lantai utama dan 2,5 lantai basement ini harus didesain terhadap syarat bangunan tahan gempa sesuai SNI 1726:2019. Kondisi tanah pada lokasi proyek merupakan tanah lunak (SE) dengan percepatan gempa tinggi sehingga dikenakan Kategori Desain Seismik D (KDS D). Oleh karena itu, digunakan sistem struktur berupa sistem ganda dengan kombinasi Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK). Perencanaan struktur atas dan struktur basement dilakukan secara satu tahap menggunakan metode respon spektra. Struktur didesain dengan pembebanan dan kombinasi pembebanan yang mengacu pada SNI 1727:2020. Berdasarkan pemodelan struktur yang dilakukan menggunakan software ETABS, perilaku struktur yang didesain telah memenuhi syarat bangunan tahan gempa. Namun terdapat ketidakberaturan horizontal dan vertikal pada struktur sehingga dikenakan konsekuensi berupa penerapan faktor pembesaran torsi, peningkatan gaya desain diafragma sebesar 25%, penurunan batas simpangan antar tingkat, dan faktor redundansi harus diambil 1,3. Elemen struktur yang didesain terdiri atas elemen struktur beton dan struktur baja. Desain penulangan struktur beton terdiri atas desain penulangan balok, kolom, pelat, dinding geser, dan hubungan balok kolom yang mengacu pada SNI 2847:2019. Adapun sambungan antar rangka baja didesain menggunakan sistem sambungan bolt ball joint dan kemudian dihubungkan menggunakan base plate yang diangkur pada kolom.