Ecommerce pada saat ini menjadi salah satu topik yang dibicarakan oleh
masyarakat maupun para peminat teknologi dikarenakan keuntungan yang didapat
dari ecommerce serta peluang yang besar untuk berkembang di dunia industri.
Perusahaan ecommerce berlomba-lomba untuk memberikan fitur kepada pengguna
dan meningkatkan fungsionalitas yang sudah ada agar semakin mudah untuk
digunakan. Untuk bisa memberikan fitur baru serta meningkatkan fungsionalitas
yang ada, perusahan ecommerce membutuhkan informasi yang bisa digunakan
sebagai pembantu evaluasi dari aplikasi ecommerce. Salah satu cara untuk
mendapatkan informasi tersebut adalah dengan process mining.
Process mining terdiri dari tiga jenis yaitu process discovery, conformance, dan
enchancement. Fokus dari penelitian adalah process discovery yang bertujuan
untuk mendapatkan suatu model proses dengan menggunakan media data log. Hasil
model proses bisa divisualisasikan dan diukur dengan menggunakan metrik.
Tentunya ecommerce memiliki data log pengaksesan dari pengguna sehingga data
tersebut bisa digunakan untuk melakukan process mining. Penelitian ini bertujuan
untuk bisa mengusulkan suatu kakas pendukung process discovery pada studi kasus
ecommerce yang diberi nama Talpromi. Talpromi juga memiliki beberapa
improvisasi pada beberapa metode process discovery yang diterapkan pada
penelitian ini.
Tahapan dari penelitian adalah pengumpulan informasi, analisis kebutuhan,
perancangan kakas, dan implementasi kode program. Implementasi dilakukan
dengan mengacu dari analisis yang telah dibuat. Validasi dilakukan dengan
mengecek apakah Talpromi sudah sesuai dengan analisis kebutuhan atau belum.
Dilakukan juga validasi bisnis proses hasil pengamatan dengan hasil process
discovery serta validasi pembandingan Talpromi dengan kakas pendukung process
discovery yang sudah ada. Tidak lupa hasil improvisasi metode process discovery
pada Talpromi divalidasikan dengan metode process discovery awal tanpa
improvisasi.