Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Lampung beberapa tahun terakhir, disertai dengan masifnya pembangunan infrastruktur di seluruh provinsi menyebabkan meningkatnya permintaan akan jasa kontraktor umum dan konstruksi. Pendirian PT.Sumber Sari Tirta Langgeng pada tahun 2015 adalah untuk memenuhi permintaan jasa konstruksi di wilayah ini, serta membantu masyarakat sekitar dalam menyediakan lapangan pekerjaan di bidang jasa konstruksi dan pembangunan infrastruktur.
Saat ini, perusahaan mengalami tantangan operasional yang cukup signifikan yang menciptakan gangguan besar dalam bisnisnya. Perusahaan ini mengalami serangkaian penundaan secara terus menerus dalam penyelesaian proyek konstruksi. Karyawan yang berkinerja buruk dan Manajemen Sumber Daya Manusia yang tidak memadai ditengarai menjadi penyebab keterlambatan tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan integrasi inisiatif Manajemen Pengetahuan dan Manajemen Sumber Daya Manusia, dan merancang rencana implementasi yang bertujuan meningkatkan kinerja sumber daya manusia. Inisiatif tersebut dirumuskan dengan menggunakan beberapa kerangka kerja, seperti; House of Knowledge-Driven Enterprise (Model Jann), McKinsey 7S, dan siklus Kaizen PDCA.
Inisiatif Manajemen Pengetahuan terintegrasi dan praktik Manajemen Sumber Daya Manusia dirancang bagi PT. Sumber Sari Tirta Langgeng untuk memasuki keunggulan kompetitif berkelanjutan melalui sumber daya manusianya.