digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jawa Barat telah membangun gerbang ekspor-impor yaitu BIJB Kertajati Majalengka, namun belum dimanfaatkan. Kebijakan pemerintah kurang tegas dalam menekankan industri Kelautan dan Perikanan Jawa Barat dalam menggunakan transportasi logistik melalui BIJB Kertajati Majalengka. Meski demikian, perlu ada komunikasi lebih lanjut dari BIJB ke industri kelautan dan perikanan Jawa Barat terkait fasilitas kargo dan BIJB. Industri perikanan dan kelautan Jawa Barat sebagai gerbang ekspor dan impor tidak memilih BIJB Kertajati Majalengka. Tidak ada permintaan logistik kargo dari industri kelautan dan perikanan melalui BIJB Majalengka yang berpotensi menghasilkan pendapatan. Laporan ini terutama menggunakan kuesioner, wawancara, FGD, dan data sekunder dari berbagai publikasi dan sumber lainnya. Penyebaran kuesioner melalui aplikasi Google Form kepada 63 pengelola industri Kelautan dan Perikanan di Jawa Barat. Peserta proses logistik di BIJB Kertajati Majalengka diminta untuk mengikuti proses FGD. Berdasarkan permasalahan tersebut, “Systems Thinking” dibuat sebagai proses usaha untuk mencapai tiga tujuan. Inkuiri terapan pada akhirnya dilakukan dengan menggunakan Scenario Planning yang diawali dengan menentukan Key Focal Issues, kemudian dilanjutkan dengan menentukan driving force melalui analisis PESTEL. Hasil penelitian menunjukkan Jawa Barat memiliki potensi Industri Logistik Kelautan dan Perikanan di Jawa Barat sebagai target pendekatan BIJB. Strategi yang harus dilakukan oleh BIJB Kertajati Majalengka untuk dipilih oleh industri kelautan dan perikanan Jawa Barat sebagai sarana transportasi logistik adalah membangun pendekatan dengan pembeli produk kelautan dan perikanan di luar negeri, mengambil sistem politik dengan pemerintah untuk mewajibkan kebijakan agar industri kelautan dan perikanan Jawa Barat menggunakan transportasi logistik melalui BIJB Kertajati Majalengka dan melakukan sosialisasi kepada industri kelautan dan perikanan di Jawa Barat mengajukan kepada pemerintah Jawa Barat untuk memberikan subsidi atau kemudahan bagi industri kelautan dan perikanan Jawa Barat menggunakan logistik transportasi melalui BIJB Kertajati Majalengka.