digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar Belakang: Yoga vinyasa telah terbukti memiliki nilai MET 4.0, atau setara dengan berjalan cepat. Jalan kaki yang telah telah terbukti membawa beragam manfaat pada kebugaran membuat peneliti tertarik untuk melihat perbedaan karakteristik fisiologi yang dihasilkan oleh yoga vinyasa jika dibandingkan dengan jalan kaki. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan metode deskriptif kuantitatif. Variabel pengukuran pada penelitian ini adalah fleksibilitas, keseimbangan statis, kapasitas vital paru-paru, dan komposisi tubuh. Sampel pada penelitian ini adalah 21 orang wanita berusia > 25 tahun di sekitar Kota Bandung yang rutin melakukan aktivitas fisik yoga vinyasa (n=11) dan jalan kaki (n=10). Hasil: Yoga vinyasa menghasilkan karakteristik fisiologi yang signifikan pada variabel fleksibilitas. Kesimpulan: Yoga vinyasa merupakan intervensi yang baik untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh. Tidak terlihat perbedaan karakteristik yang signifikan antara yoga vinyasa dan jalan kaki dalam keseimbangan statis dan komposisi tubuh. Meskipun perbedaannya tidak signifikan secara statistik, namun kedua grup memiliki FEV1 yang berada pada kategori yang berbeda.