digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertumbuhan pengguna mobile banking di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Berdasarkan data dari Bank Indonesia pada Mei 2022 penggunaan Mobile Banking tumbuh sebanyak 67,8% (yoy) dengan jumlah transaksi mencapai 3,2 Miliyar, jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 1,9 Miliyar transaksi. Terdapat lima mobile banking yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu mobile banking dari BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan Bank CIMB Niaga. Berdasarkan urutan mobile banking yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia tersebut, mobile banking dari Bnak Mandiri yaitu Livin’ by Mandiri masih harus meningkatkan jumlah penggunanya karena jumlah penggunanya masih sedikit dibandingkan dengan jumlah pengguna dari mobile banking lain. Selain itu tencatat bahwa hanya sebanyak 32% dari nasabah Bank Mandiri yang menggunakan Livin’ by Mandiri. Sehingga, penelitian ini disusun untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang dapat mendorong orang untuk menggunakan mobile banking dan mencari tahu strategy marketing apa yang harus diterapkan oleh Bank Mandiri untuk meningkatkan jumlah pengguna Livin’ by Mandiri. Untuk mencaritahu hal tersebut, penulis menyebarkan kuesioner kepada 200 responden dan kemudian data dari koesioner tersebut diolah menggunakan PLS-SEM. Selain itu, penulis juga melakukan eksternal analysis dan internal analysis dari Bank Mandiri untuk mendapatkan business solution dan kemudian menyusun implementation plan untuk meningkatkan pengguna LIvin’ by Mandiri. Dari hasil analysis tersebut, didapatkan business solusi bahwa Bank Mandiri harus meningkatkan jumlah promosi, melakukan program edukasi tentang produk perbakannya dan harus selalu melakukan inovasi digital karena faktor yang dapat mendorong orang untuk menggunakan mobile banking adalah mobile banking tersebut harus memiliki kegunaan yang sesuai, mudah digunakan, dan memiliki sistem keamanan yang tinggi.